Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memajukan negara ini melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pengelolaan APBN 2023. Salah satu caranya adalah dengan memberikan perhatian besar terhadap pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan alokasi anggaran pendidikan sebesar 20% dari belanja negara yang mencapai Rp3.041,7 triliun pada tahun 2023.
Anggaran pendidikan sebesar Rp612 triliun ini merupakan belanja terbesar dalam APBN 2023. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, anggaran pendidikan ini jauh lebih besar dibandingkan total anggaran APBN pada 2006, yaitu sebesar Rp550 triliun. Ini menunjukkan bahwa pemerintah sangat serius dalam memajukan Indonesia melalui pendidikan. Anggaran pendidikan sebesar Rp169,8 triliun atau 5,6% dari belanja negara juga menunjukkan bahwa pendidikan memegang peran penting dalam pembangunan negara.
“Negara bisa maju mencapai adil dan makmur apabila manusianya berkualitas, berpendidikan, dan sehat,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ini menandakan bahwa pemerintah memahami bahwa manusia adalah aset utama dalam memajukan negara. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk memastikan bahwa semua warga negara memiliki akses pendidikan yang berkualitas dalam APBN 2023.
Dalam upaya ini, pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Pemerintah juga memastikan bahwa anggaran pendidikan digunakan secara efektif dan efisien untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara yang maju dan adil. Namun, hal ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan dari sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, pemerintah terus bertekad untuk memajukan pendidikan di Indonesia agar setiap warga negara memiliki kesempatan untuk mencapai potensinya dan membantu memajukan negara ini yang diwujudkan dalam APBN 2023.