Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memaparkan cerita soal perjalanan di balik turunnya harga Pertamax. Erick mengatakan, dirinya dan Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri Keuangan Sri Mulyani rapat memutuskan harga Pertamax. Erick bilang, harga minyak dunia turun dari US$87 per barel menjadi US$79 per barel. Hal ini seharusnya berpengaruh ke harga Pertamax yang mengikuti harga minyak dunia.
“Kedua, tentu kalau kita lihat harga dr pada pasaran minyak yang tadinya US$87 jadi US$79-an. BBM dengan harga pasar seperti Pertamax, sudah seyogyanya harga pasar,” kata Erick Thohir di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan pada Selasa, 3 Januari.
Erick kemudian menceritakan rapat bersama dua menteri pada akhir 2022. Erick bersama Arifin, Sri Mulyani, dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati membicarakan harga Pertamax.
“Sekarang harga minyak dunia turun ke US$79 per barel. Sebelum akhir tahun baru rapat tiga menteri, Menteri ESDM, Menteri Keuangan, Bu Nicke memproyeksikan bagaimana harga BBM yang pasar, yang bukan dibantu pemerintah, salah satu Pertamax. Saya ngomong yang banyak dipakai dulu aja,”tutur Erick Thohir.
Dalam kesempatan ini, Erick Thohir juga mengumumkan harga Pertamax turun dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter. Penurunan hargaBBMPertamina ini berlaku pukul 14.00 waktu setempat. “Nanti insyaallah harga Pertamax menjadi Rp12.800. Nanti Bu Nicke sampaikan jamnya,” kata Erick.