Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan kunjungan wisatawan asing pada Mei 2022 sebanyak 212.331. Ini merupakan yang tertinggi sejak awal pandemi Covid19.
Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan secara bulanan, jumlah kunjungan wisatawan asing mengalami kenaikan sebesar 91,9 persen dibandingkan April 2022, sebanyak 111.057 kunjungan.
Sementara secara tahunan, angka meningkat tajam hingga 1.382,45 persen dibandingkan Mei 2021, yakni 14.323 kunjungan.
Jika dilihat secara komulatif Januari-Mei 2022, BPS mencatat jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia sebanyak 397.772 kunjungan. Angka tersebut naik 61,40 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisatawan asing periode yang sama tahun 2021, yakni 55.524 kunjungan.
Margo berharap jumlah kunjungan wisatawan asing terus meningkat dan dapat berdampak positif terhadap percepatan pemulihan ekonomi Indonesia.
“Semoga tren wisatawan asing itu terus meningkat, karena wisatawan asing ini memberikan efek pengganda yang besar pada ekonomi, sehingga kalau wisatawan bertambah juga akan mempercepat pemulihan ekonomi di Indonesia,” imbuhnya.
Jika dilihat dari data maka kunjungan terbesar berada di Ngurah Rai Bali, yakni sebanyak 115.553 kunjungan. Disusul kunjungan melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang sebanyak 57.844 kunjungan dan di Bandara Juanda, Surabaya mencapai 4.598 kunjungan.
Kunjungan wisatawan asing tersebut menggunakan moda angkutan udara sebanyak 183.830, angkutan laut 2.121 kunjungan, dan angkutan darat 2.381 kunjungan.
Kenaikan jumlah wisatawan melalui pintu masuk Bali disebabkan beberapa faktor antara lain terdapat event internasional di Bali selama Mei 2022.
“Kalau lihat kejadian di Mei kemarin ada beberapa aktivitas yang mendorong kunjungan wisatawan asing ke Bali itu cukup tinggi, diantaranya adalah kegiatan G20 kemudian persiapan E-Prix,” terang Margo. Selain event internasional, kebijakan pemerintah juga berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah wisatawan asing.