Setelah mengalami penundaan akibat temuan paparan radioaktif cesium-137 pada produk udang Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akhirnya berhasil mengirimkan ekspor perdana produk udang bebas radioaktif ke Amerika Serikat (AS).
Pada 31 Oktober 2025, tujuh kontainer berisi udang Indonesia senilai US$1,2 juta (sekitar Rp20 miliar) berhasil dilepas ke pasar AS, menandai dimulainya kembalinya produk udang Indonesia ke negara tersebut.
Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan, Ishartini, mengungkapkan bahwa ekspor ini sudah memenuhi standar sertifikasi dari pihak berwenang, yaitu US Food and Drug Administration (FDA).
Sertifikasi itu mengharuskan produk udang Indonesia bebas dari kontaminasi radioaktif, khususnya cesium-137, yang sebelumnya menjadi masalah pada ekspor sebelumnya.
Udang Indonesia Kembali Diekspor ke Amerika Serikat dengan Sertifikasi Bebas Radioaktif
Ekspor perdana ini mengangkut 106 ton udang yang terbagi dalam dua shipment menuju pelabuhan New York (NY) dan Los Angeles (LA). Menurut Ishartini, ini adalah langkah awal yang baik, dan pihaknya berkomitmen untuk mengirimkan lebih banyak produk udang Indonesia ke Amerika Serikat.
Pada bulan November 2025, KKP menargetkan 200 kontainer, yang setara dengan 2.000 ton produk udang, dapat diekspor ke AS, dengan semua produk sudah memenuhi sertifikasi bebas radioaktif.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya mengonfirmasi bahwa ekspor udang sempat terhambat karena penemuan paparan radioaktif di kawasan industri Cikande, Banten, yang menyebabkan US FDA memperketat persyaratan ekspor.
Meski demikian, pemerintah Indonesia terus berupaya memastikan kualitas dan keamanan produk udang yang diekspor ke pasar global, khususnya AS.
Setelah melalui proses yang ketat, ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat akhirnya dimulai kembali. Dengan penerapan sertifikasi bebas radioaktif, pemerintah Indonesia berupaya memastikan kualitas dan keamanan produk udang yang dikirimkan ke pasar internasional.
Target ekspor 200 kontainer pada November ini menjadi langkah besar bagi industri perikanan Indonesia untuk meningkatkan daya saing global dan memenuhi permintaan pasar Amerika Serikat yang terus berkembang.
Demikian informasi seputar ekspor udang Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Readaksi.Com.
