Erick Thohir Targetkan YouTube dan TikTok Investasi di Indonesia

Dalam upaya memperkuat ekonomi digital Indonesia yang tengah berkembang pesat, Menteri BUMN Erick Thohir mengundang dua platform media sosial terkemuka, YouTube dan TikTok, untuk berinvestasi di Indonesia. Ajakan ini disampaikan Erick saat bertemu dengan CEO TikTok, Shou Zi Chew, dan CEO YouTube, Neal Mohan, dalam acara International Olympic Committee (IOC) di Paris baru-baru ini.

Erick Thohir mengungkapkan bahwa potensi ekonomi digital Indonesia sangat besar, mencapai Rp4.500 triliun, dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin. “Ekonomi digital di Indonesia memiliki potensi luar biasa, dan kita berharap mereka (YouTube dan TikTok) berinvestasi dengan cara yang baik dan berkelanjutan,” kata Erick pada Selasa (30/7).

Erick menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya ingin menjadi pasar bagi platform-platform besar seperti YouTube dan TikTok, tetapi juga mengharapkan adanya investasi yang signifikan dari kedua perusahaan tersebut. “Kalau misalnya di Thailand 1 dan di Indonesia 3, itu saya sampaikan juga ke YouTube dan TikTok bahwa potensi Indonesia harus digarap bersama-sama dengan prinsip win-win, bukan hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Erick juga menyinggung pentingnya melindungi dan mempromosikan kebudayaan Indonesia melalui investasi digital. Dengan dukungan dari platform global seperti YouTube dan TikTok, Erick berharap dapat menciptakan sinergi yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga memperkuat identitas budaya Indonesia di dunia digital.

Menanggapi ajakan ini, baik Shou Zi Chew maupun Neal Mohan menyatakan niat mereka untuk berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat. Erick menyambut baik komitmen ini dan berencana mempertemukan mereka dengan Presiden Jokowi serta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membahas peluang investasi lebih lanjut.

“Saya tunggu kedatangan mereka ke Indonesia, diskusi kami berlangsung sehat dengan fokus pada bagaimana membangun investasi yang bermanfaat dan melindungi aset kebudayaan Indonesia,” pungkas Erick.

Dengan potensi ekonomi digital yang begitu besar, Indonesia kini berada di posisi strategis untuk menarik investasi dari platform global seperti YouTube dan TikTok, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan penguatan budaya lokal di era digital.

Demikian informasi seputar upaya Erick Thohir mengajak YouTube dan TikTok untuk berinvestasi di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Readaksi.Com.