Prabowo-Sandi mengklaim bahwa kampanye akbar yang digelar di GBK pada 7 April lalu menuai berbagai komentar. Salah satunya adalah Moeldoko.
Moeldoko angkat bicara menanggapi jumlah peserta kampanye akbar Prabwo-Sandi di Stadion Gelora Bung Karno pada tanggal 7 Apli 2019. Seperti diketahui sebelumnya bahwa Prabowo Subianto, calon presiden 2019 dengan nomor urut 02, mengklaim jumlah peserta yang hadir di GBK sebanyak satu juta orang. Dengan jumlah sebanyak itu tim pemenangan Prabowo yakin akan mampu mengalahkan jumlah suara dari Jokowi, salah satu capres 2019 dengan nomo urut 01.
Moeldoko KSP meragukan pernyataan Prabowo terkait jumlah peserta yang hadir dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi di GBK.
Dikutip dari nasional.kompas.com, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) capres 2019 nomor urut 01 tersebut mengungkapkan keraguannya. “Dari Hong Kong, satu juta dari mana,” ujarnya saat ditemui di rumah aspirasi Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2019).
Keraguan Moeldoko memang berdasar. Ia mengaku telah mengamati berbagai aspek yang semakin menguatkan keraguannya. Salah satu yang menjadi bahan pengamatan adalah penampilan calon presiden 2019, Prabowo Subianto saat di Podium. Momen ketika Prabowo bertanya mengenai jumlah masa yang hadir untuk memberikan dukungan kepadanya di Stadion Gelora Bung Karno dianggap begitu percaya diri. “Lihat saja videonya dengan baik. Prabowo nanya, berapa jumlah kita? Ada yang nyeletuk satu juta, lalu dia pun menyebut satu juta juga sambil tolah-toleh,” Jelas Moeldoko, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Saya orangnya cermat. Saya melihat geraknya, cermati satu-satu. Jangan coba-coba sama gua,” sambung Moeldoko.
Pernyataan Jenderal Purn. Moeldoko yang meragukan jumlah pendukung Prabowo semakin menguat ketika mengetahui jumlah kapasitas Stadion GBK. Direktur utama Stadion Gelora Bung Karno, Wiratno, menjelaskan jumlah kapasitas stadion GBK. Dikutip dari wartakota.tribunnews.com, Wiratno menyebutkan bahwa stadion GBK hanya memiliki kapasitas 78 ribu orang. Jumlah tersebut memang berkurang dari kapasitas sebelum direnovasi. “Jumlah penonton maksimal nantinya sekitar 78 ribu orang. Sebelumnya bisa lebih dari 80 ribu orang, tapi kurang aman,” kata Wiratno. Stadion GBK memang mengalami beberapa renovasi, terutama dalam hal tempat duduk dan penyediaan penerangan. Awalnya Stadion GBK menggunakan sistem kursi panjang. Dengan kursi tersebut para penonton mampu menggunakan satu kursi panjang untuk beberapa orang. Sedangkan setelah mengalami renovasi bangku diganti dengan sistem baru. Kini bangku disediakan untuk para penonton menjadi satu bangku untuk satu penonton. Dengan jumlah model bangku yang lebih modern tersebut dapat memudahkan pengelola Stadion untuk menghitung jumlah pengunjung.