Dalam forum ini, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengapresiasi langkah India dalam meningkatkan peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mencapai perdagangan yang kuat dan berkelanjutan. Trade and Investment Ministerial Meetings (TIMM) G20 yang diadakan di Jaipur, India, telah membahas tentang prioritas perdagangan yang tangguh dan berkelanjutan yang menjadi fokus Presidensi India tahun ini. Hal ini dianggap sebagai salah satu faktor penting dalam pemulihan ekonomi global. Pendekatan ini sejalan dengan prioritas yang diusung oleh Presidensi Indonesia pada tahun sebelumnya.
Mendag Zulhas merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, menyampaikan pandangannya dalam sesi II TIMM G20 India yang bertemakan ‘Inclusive and Resilient Trade’ di Jaipur, India, pada Kamis (24/8/2023). “Saya memandang yang dunia butuhkan saat ini bukan fragmentasi yang memecah belah, tapi justru kolaborasi yang mempersatukan. Saya juga yakin bahwa dalam membangun ketahanan perdagangan global diperlukan keterlibatan lebih banyak pihak dalam rantai nilai global,” paparnya.
Dia menambahkan bahwa UMKM hingga saat ini masih menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan diri ke dalam rantai nilai global. Meskipun demikian, UMKM tetap menjadi salah satu sektor usaha penting dan strategis yang telah membuktikan daya tahan terhadap krisis, termasuk krisis pandemi.
*Salah satu tantangan mendasar yang perlu diatasi oleh UMKM adalah keterbatasan pengetahuan tentang dinamika pasar. “Pemanfaatan perdagangan digital menjadi solusi yang sangat relevan. Oleh karena itu, kita perlu terus memastikan pertumbuhan perdagangan digital yang inklusif agar kesenjangan digital dapat diatasi,” ungkap Mendag Zulhas.
Dalam konteks ini, dia menyoroti peran sektor investasi dalam memfasilitasi rantai nilai global dengan memperkuat koneksi antara perusahaan multinasional dan UMKM. Langkah ini akan membantu meningkatkan akses UMKM terhadap pasar, modal, informasi, dan teknologi.
Mendag Zulhas percaya bahwa G20 perlu terus mendorong pertumbuhan rantai nilai global yang berkelanjutan dan inklusif. Ini juga melibatkan peningkatan daya saing global bagi UMKM. Tujuannya adalah melalui strategi dan kebijakan yang mampu membantu UMKM mengatasi berbagai tantangan. Informasi terkait TIMM G20 India menunjukkan bahwa acara ini berlangsung dari 24 hingga 25 Agustus 2023.
Selain pertemuan multilateral dengan anggota G20, Mendag Zulhas juga mengadakan pertemuan bilateral dengan berbagai negara, seperti Uni Emirat Arab, Uni Eropa, dan Arab Saudi, untuk membahas kerjasama dan isu-isu terkait perdagangan dan investasi.