Investasi di Indonesia dipastikan tidak akan terganggu dengan adanya pemilu, hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Staff Kepresidenan
Tahapan pencoblosan Pilpres 2019 semakin dekat atau tinggal menghitung beberapa hari lagi, tepatnya yakni pada tanggal 17 April 2019. Banyak di berbagai media sosial terjadi fenomena terbelahnya masyarakat antara kubu pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin, dan kubu pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, memang kerap memunculkan kegaduhan.
Meski demikian, Kepala Kantor Staff Kepresidenan, Moeldoko memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan terus stabil dan tidak akan terusik dengan pesta demokrasi yang tinggal menghitung beberapa hari lagi ini.
Pihaknya optimis bahwa sinergi dan konsistensi yang dibangun pemerintah selama ini akan mendatangkan investor untuk berinvestasi di tanah air.
“Saya pastikan bahwa pesta demokrasi nanti berjalan dengan baik, indicator-indikator ke sana saya kenali dengan baik, saya punya naluri untuk itu (membaca situasi),” kata Moeldoko.
Menurutnya, Indonesia memiliki stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan yang baik. Sehingga, kata Moeldoko, masyarakat tidak boleh pesimis pesta demokrasi akan mengganggu stabilitas ekonomi Indonesia.
Moeldoko juga mengatakan, apa pun hasil Pilpres dan siapapun yang terpilih nanti, ekonomi Indonesia akan tetap stabil.
Sebagai mantan Panglima TNI yang sebagian hidupnya berada di lapangan, ia mengaku memiliki naluri untuk melihat situasi yang terjadi di tanah air.
“Menurut saya, tidak akan terjadi apa-apa, walaupun di dunia maya seperti perang. Dunia maya memang kejamnya seperti itu, tetapi begitu di lapangan tidak seperti yang kita gambarkan,” ungkap Moeldoko.
Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Semakin Baik
Moeldoko juga mengungkapkan , saat ini pemerintah sudah menyiapkan berbagai prasyarat investasi bagi para investor, yakni berupa infrastruktur jalan mulai dari darat, laut hingga infrastruktur langit alias internet.
“Hampir 100 persen seluruh Indonesia semuanya telah terbangun. Tidak menjadi kendala dimana pun berkomunikasi dan membantu pertumbuhan e-commerce Indonesia,” jelasnya.
Maka dari itu, Moeldoko optimis bahwa setelah pemilu nanti pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin baik. Ia juga menambahkan, soal investasi setiap investor akan bertanya tentang logistic apakah mahal atau tidak. Sedangkan logistic sangat tergantung pada konektifitas, yaitu infrastruktur darat dan udara.
Hal itu, kata dia, sudah dipersiapkan dengan baik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi di tanah air.
“Sehingga menurut saya tidak ada alasan akan terjadi penurunan investasi. Justru akan melambung nanti,” ujarnya. Ia pun meyakini investor asing seperti Jepang, Korea dan China, masih sangat agresif untuk berinvestasi di Indonesia.