Pertamina Drilling Tingkatkan Kontribusi untuk Produksi Migas Nasional dengan Inovasi dan Efisiensi, Gimana Carinya?

Selama 17 tahun beroperasi, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) telah menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung pencapaian produksi migas nasional (migas Indonesia).

Sebagai anak perusahaan dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream PT Pertamina (Persero), perusahaan ini terus berkomitmen untuk menyediakan jasa pengeboran yang efisien dan handal guna memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.

Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita menyatakan bahwa sejak berdiri pada tahun 2006, perusahaan ini telah mengembangkan berbagai inovasi teknologi di sektor pengeboran migas.

“Kami fokus pada efisiensi tinggi dan risiko minimal dalam pengeboran. Hal itu penting untuk meningkatkan produktivitas dan menekan biaya operasional, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap pendapatan negara,” ujar Avep dalam keterangan tertulisnya pada Senin (3/3).

Pada Januari 2025, Pertamina Drilling mencatatkan kinerja yang sangat positif dalam hal produksi migas nasional. Laba bersih yang tercatat mencapai 1,87 juta dolar AS, atau 104,4 persen dari target Januari 2025.

Selain itu, kinerja produktivitas rig mencapai 113,5 persen dibandingkan dengan target YTD, yang menunjukkan efisiensi tinggi dalam pengoperasian rig. Capaian lain adalah realisasi pengeboran sumur yang mencapai 46 sumur, atau 107 persen dari target yang ditetapkan.

Pertamina Drilling juga berperan penting dalam pengeboran migas non-konvensional (MNK), yang menjadi bagian vital dalam meningkatkan cadangan dan produksi migas nasional.

Perusahaan tersebut berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional, untuk menangani proyek pengeboran kompleks di wilayah kaya energi seperti Sumatera dan Kalimantan. Keamanan kerja tetap menjadi prioritas utama dalam setiap operasi perusahaan.

“Komitmen terhadap keselamatan kerja telah diakui oleh berbagai lembaga, menjadikan Pertamina Drilling sebagai salah satu perusahaan pengeboran teraman di industri migas Indonesia,” tambah Avep.

Dengan armada yang terdiri dari 50 rig, termasuk 47 rig onshore dan 3 rig offshore, Pertamina Drilling siap untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi terkini, serta mendukung Indonesia menuju kemandirian energi.

Demikian informasi seputar pertumbuhan produksi migas nasional. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Readaksi.Com.