Pertamina sukses menurunkan 729.127 ton emisi karbon per tahun melalui 85 Program Desa Energi Berdikari (DEB) yang tersebar di seluruh Indonesia. Program ini merangkum pemanfaatan lima jenis energi terbarukan, melibatkan masyarakat desa dalam pembangunan dan pengelolaan sumber daya energi bersih.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa DEB memberikan akses energi baru terbarukan (EBT) sebagai solusi atas meningkatnya kebutuhan energi masyarakat. Kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan program Desa Energi Berdikari ini, di mana Pertamina percaya bahwa energi bersih dan mudah diakses akan membuka jalan bagi pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian berkelanjutan.
“Program DEB sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) #4, #7, #8, dan #13 serta target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang atau lebih cepat,” tambah Fadjar.
Data mencatat bahwa Program DEB menghasilkan energi terbarukan sebanyak 324.039 Wp (tenaga surya), 609 ribu meter kubik per tahun (gas metana), 16.500 Wp (hybrid/matahari & angin), 28 ribu watt (micro hydro), dan 6.500 L per tahun (biodiesel). Selain memberikan ketahanan energi berbasis desa, program ini memberikan dampak ekonomi positif bagi 5.413 KK penerima manfaat.
Dalam setahun, DEB menyumbangkan manfaat ekonomi senilai Rp2,5 miliar, mendukung kemandirian ekonomi masyarakat desa. Fadjar menegaskan komitmen Pertamina untuk terus mengembangkan Program Desa Energi Berdikari, memperluas manfaat energi bersih, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di perdesaan.
Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina menegaskan dukungan terhadap target Net Zero Emission 2060 dengan terus menggelar program-program yang berdampak langsung pada capaian SDG’s. Seluruh upaya ini dilakukan sejalan dengan implementasi Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Demikian informasi seputar program Desa Energi Berdikari dari Pertamina. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Readaksi.Com.