PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) merupakan dua perusahaan properti yang membukukan penjualan properti yang cukup mengesankan pada tahun 2022. Walaupun demikian, angka penjualan properti kedua perusahaan ini juga menunjukkan bahwa tahun 2022 merupakan tahun yang sulit bagi industri properti di Indonesia.
Lippo Karawaci membukukan marketing sales sebesar Rp4,76 triliun pada tahun 2022, turun 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp4,96 triliun. Penurunan ini disebabkan oleh penjualan kavling di Karawang yang menurun dan penjualan rumah tapak yang relatif lambat. Lippo Village menjadi kontributor terbesar dalam penjualan dengan 37 persen dari total penjualan.
Lippo Karawaci dan Lippo Cikarang Bukukan Penjualan Marketing Sales 2022
Sementara itu, LPCK membukukan marketing sales sebesar Rp1,37 triliun pada tahun 2022. 68 persen dari penjualan properti ini berasal dari proyek perumahan Waterfront Uptown Estates dan Cendana Spark. 67 persen dari total penjualan properti dibiayai melalui KPR. Proyek Newville yang diluncurkan pada 26 November 2022 berhasil menjual 226 unit atau 72 persen take up rate per 31 Desember 2022. Tahun 2022 menjadi tahun yang sulit bagi industri properti di Indonesia.
Namun, perusahaan seperti Lippo Karawaci dan Lippo Cikarang masih bisa membukukan penjualan yang cukup mengesankan. Ini menunjukkan bahwa masih ada peluang bagi para pemain properti untuk berkembang dan berhasil meskipun situasi ekonomi yang sulit.