Kementerian BUMN dan Kementerian PUPR mempersiapkan hunian milenial berupa apartemen untuk mengatasi permasalahan kurangnya fasilitas rumah bagi generasi milenial di Indonesia. Menurut data dari Kementerian PUPR yang disampaikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, terdapat sekitar 81 juta kaum milenial di Indonesia yang belum memiliki rumah.
Salah satu proyek apartemen milenial yang baru diresmikan adalah Apartemen Samesta Mahata Margonda di Depok, Jawa Barat. Apartemen ini memiliki 940 unit dengan 78 persen sudah terjual. Selain itu, pemerintah telah mengalokasikan Rp5 triliun untuk hunian milenial sejenis di tujuh lokasi dengan total 8.348 unit.
Dalam peresmian Apartemen Samesta Mahata Margonda, Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengapresiasi langkah para pembantunya yang menyediakan hunian milenial terjangkau untuk generasi milenial. Hunian ini dijual dengan harga yang terjangkau, dengan subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp200 juta. Ada juga yang dijual dengan harga Rp300 juta hingga Rp500 juta. Cicilannya juga dianggap murah, sehingga sangat cocok untuk hunian anak muda.
Selain itu, Jokowi menegaskan pentingnya hunian milenial yang dekat dengan transportasi umum, seperti Apartemen Samesta Mahata Margonda yang terkoneksi langsung dengan Stasiun Pondok Cina. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi mengalami macet-macetan di jalan dengan mobil pribadi.
Apartemen Samesta Mahata Margonda juga menawarkan bonus menarik untuk pembeli, yaitu mendapatkan tiket kereta api. Dengan begitu, para penghuni dapat langsung naik kereta api dari stasiun dekat apartemen menuju berbagai tempat tujuan. Dengan adanya proyek-proyek hunian milenial seperti Apartemen Samesta Mahata Margonda, diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan kurangnya fasilitas rumah bagi generasi milenial di Indonesia. Selain itu, proyek-proyek ini juga dapat membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya hunian yang dekat dengan transportasi umum dan berkontribusi dalam mengurangi kemacetan di jalan raya.