Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor buah segar, terutama leci, kiwi, dan anggur, mengalami lonjakan pada bulan Mei 2023. Data BPS menunjukkan impor buah leci segar sebesar US$2,26 juta, kiwi segar sebesar US$1,80 juta, dan anggur segar sebesar US$1,38 miliar.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh.Edy Mahmud mengatakan bahwa impor buah segar mengalami peningkatan pada bulan Mei 2023. Hal ini sebelumnya telah dikeluhkan oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.
Mendag mengatakan bahwa Indonesia saat ini sudah ketagihan impor buah segar. Pada saat dirinya masih menjabat sebagai anggota DPR RI pada tahun 2004, impor buah hanya sebanyak 50 ribu ton, berbeda dengan saat ini yang sudah mencapai 1 juta ton.
Zulkifli Hasan telah menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar kinerja impor bisa ditata kembali agar tidak lagi ketergantungan impor buah segar. “Jangan tergantung impor semua, kalau tergantung impor semua terus gimana kita? Katanya kita mau berdaulat, mau jadi negara maju 2045. Kalau cuma buah lengkeng keriput kering, jeruk kering yang sudah keriput itu, terus apel yang sudah dilapisi lilin saja kita mesti lomba-lomba mengimpor ngapain?,” ujarnya.