Investasi Oracle telah diumumkan dengan rencana nilai lebih dari USD6,5 miliar atau sekitar Rp99 triliun di Malaysia. Investasi ini bertujuan membangun wilayah cloud publik guna memenuhi meningkatnya permintaan terhadap layanan cloud dan kecerdasan buatan (AI) di negara tersebut.
Dengan hadirnya wilayah cloud publik ini, pelanggan dan mitra Oracle di Malaysia akan dapat memanfaatkan infrastruktur canggih untuk migrasi beban kerja misi kritis ke Oracle Cloud Infrastructure (OCI).
Pembangunan fasilitas cloud ini akan membantu berbagai organisasi di Malaysia untuk memodernisasi aplikasi, memigrasi beban kerja, serta berinovasi menggunakan data, analitik, dan AI. Selain investasi Oracle itu, fasilitas ini memungkinkan pelanggan mengakses agen AI generatif OCI, yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan layanan digital di berbagai sektor.
Executive Vice President and General Manager Oracle untuk wilayah Jepang dan Asia Pasifik, Garett Ilg menegaskan bahwa investasi besar ini mencerminkan komitmen Oracle dalam mendukung perkembangan Malaysia sebagai pintu gerbang regional bagi infrastruktur cloud dan SaaS (Software as a Service).
“Kami melihat permintaan terhadap layanan AI dan cloud terus meningkat, mendorong kebutuhan akan lebih banyak pusat data dengan daya komputasi yang besar,” ujar Ilg.
Selain itu, menurut IDC Asia Pacific, Franco Chiam perkembangan ini sejalan dengan tren kebutuhan organisasi yang ingin memanfaatkan layanan cloud untuk melatih dan menyebarkan model AI. Kehadiran wilayah cloud publik investasi Oracle juga memberikan keuntungan berupa latency yang lebih rendah, kontrol data yang lebih besar, dan keamanan yang ditingkatkan.
Arsitektur cloud dari Oracle memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan skala layanan mereka sesuai dengan kebutuhan masing-masing negara dan pasar.
Oracle juga menjalin kemitraan dengan NVIDIA, sehingga pelanggan akan dapat mengakses layanan infrastruktur AI seperti NVIDIA AI Enterprise dan NVIDIA DGX Cloud. Investasi ini tidak hanya akan memperkuat ekosistem teknologi di Malaysia, tetapi juga mendukung perkembangan AI dan cloud di seluruh kawasan Asia Pasifik.
Demikian informasi seputar Investasi Oracle di Malaysia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Readaksi.Com.