Bagaimana para elite politik menyikapi keputusan MK?
Berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dibacakan pada Kamis 27 Juni 2019 kemarin, memutuskan untuk menolak semua tuntuntutan yang diajukan oleh pasangan presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Keputusan MK Menolak Tuntutan Prabowo
Berkaitan dengan keputusan MK tersebut, lantas bagaimana sikap para elite politik? Berikut ini beberapa hal terkini berkaitan dengan kondisi politik Indonesia usai keputusan MK dibacakan.
1.Koalisi Prabowo Berakhir
Setelah MK membacakan keputusannya, maka dengan demikian Koalisi Indonesia Adil Makmur berakhir. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, usai dirinya bertemu Prabowo di kediamannya.
“Saya tadi lama di tempat Pak Prabowo dari setengah dua sampai setengah lima. Pak Prabowo menyampaikan ke saya dengan berakhir putusan MK, maka Koalisi berakhir,” kata Zulkifli dilansir dari liputan6.com, Kamis, (27/6/2019).
Zulkifli menaytakan jika semua partai tergabung dalam koalisi (Gerindra, Berkarya, PKS, Demokrat dan PAN) berdasarkan keputusan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, kemudian mempersilakan setiap partai untuk berinisiatif mengambil langkah masing-masing.
2. Jokowi ke Jepang
Sesaat sesudah MK membacakan keputusannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi berangkat ke Jepang guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20.
Pesawat Kepresidenan mendarat di Bandara Internasional Kansai Osaka Jepang, pada hari Jumat (28/6) pada pukul 07.30 waktu setempat. Setibanya di sana, Jokowi langsung disambut Wakil Menlu Jepang Toshiko Abe.
Jokowi dalam pertemuan di KTT G20 Osaka, akan mengangkat persoalan inovasi ekonomi digital. Selain itu Jokowi juga ingin mengangkat berkaitan dengan isu perang dagang kepada para pemimpin negara dalam konferensi G20 tersebut.
3. Imbauan Megawati
Setelah MK membacakan keputusan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpesan agar para kader partai agar tidak euforia menyikapi putusan tersebut.
Pesan tersebut sebagaimana yang dikatakan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di DPP PDIP. “Kalau MK membuat putusan memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin, hal ini menjadi tanggung jawab bersama dan melakukan perbaikan ke dalam atau oto-kritik kepada PDI Perjuangan,” kata Hasto dilansir dari Antara, Kamis (27/6/2019).
[artikel number=3 tag=”MK, Jokowi, Prabowo”]
Hasto menyatakan jika Joko Widodo dan Ma’ruf Amin resmi sebagai presiden terpilih dan wakil presiden terpilih yang memenuhi hak konstitusional, sehingga dengan demikian PDI Perjuangan membuktikan komitmennya kepada masyarakat untuk memenangkan pemilu legislatif dan pemilu presiden.
Selain itu Megawati juga mengucapkan selamat kepada Jokowi-Ma’ruf Amin atas kemenangannya, dan setelah keputusan Mk dibacakan Jokowi-Ma’ruf akan membawa semangat rekonsiliasi bagi seluruh masyarakat Indonesia.