Mendag Zulhas Tinjau Pasar Murah, Masyarakat Wajib Dapatkan Bahan Pokok Terjangkau?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) dikabarkan telah kembali melakukan peninjauan pasar murah di wilayah Jakarta pada kemarin, Rabu (5/4). Ada dua pasar yang ditinjau Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat dan Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengungkapkan, pelaksanaan pasar murah bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok (bapok) dengan harga yang terjangkau.

“Kita bazar sama Walikota untuk membantu agar masyarakat dapat harga barang kebutuhan pokok yang murah,” kata ujarnya soal pasar murah.

Peserta bazar berasal dari ritel modern Indomaret, Bulog, Food Station, serta usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) masyarakat sekitar. Pada bazar ini dijual berbagai bapok dengan harga terjangkau.

Barang pokok yang dijual di pasar murah antaranya bawang putih kating dijual dengan harga Rp25.000/kg, minyak goreng Minyakita Rp13.500/liter, tepung terigu Rp12.000/kg, gula pasir Rp13.500/kg, minyak goreng kemasan premium Rp32.500/2 liter, serta beras medium Bulog Rp47.000/5 kg.

Selain itu, dijual paket bapok dengan harga Rp65.000 yang berisi gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 kg, serta beras medium 2,5 kg. Pada kegiatan ini, Zulhas kembali mengimbau pedagang barang pokok untuk mengambil untung sewajarnya dan tidak menimbun stok.

Ia mewanti-wanti barang pangan yang ditimbun, jika ketahuan akan langsung disita oleh Satgas Pangan. “Seluruh pasar di Indonesia kita cek dengan bekerja sama sama dengan Satgas Pangan. Hati-hati malau ada yang menimbun stok, barangnya langsung disita Satgas. Jadi, kita minta ambil untung secara wajar. Tapi kalau sampai menimbun bapok, nanti disita sama satgas, barangnya diambil,” tegasnya soal pasar murah.