Mayoritas pimpinan PAN bergabung dengan Jokowi.
Setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dibacakan, partai-partai koalisi yang tergabung dengan Prabowo dinyatakan bubar, termasuk Partai Amanat Nasional (PAN). Dikabarkan juga jika PAN bergabung dengan Jokowi.
PAN Bergabung dengan Jokowi, Hoaks?
Isu yang beredar tersebut, ternyata bukanlah hoaks lantaran para elite PAN mengklaim jika sebagian besar pimpinan wilayah partainya ingin agar PAN bersama pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
Tentu hal tersebut membuat masyarakat bertanya-tanya tentang bagaimana dengan nasih senior PAN Amien Rais, apakah beliau masih berpengaruh di PAN? Diketahui pula, Amien Rais adalah sosok yang vokal dalam mengkritik Jokowi, bahkan aktif bersama Prabowo dalam kampanye politiknya.
“Pak Amien Rais pendiri partai, sangat dihormati. Dan Pak Amien Rais adalah seorang yang bijaksana,” ungkap Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi dilansir dari detik.com, Rabu (3/7/2019).
[artikel number=3 tag=”Amien-rais, Jokowi, PAN”]
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN sendiri akan digelar akhir
Juli atau awal Agustus. Namun, Viva menyatakan jika sekitar 30 pimpinan DPW PAN
bersama pimpinan DPP PAN sudah berdiskusi informal dengan Ketua Umum Zulkifli
Hasan dan sebagian besar mendukung PAN bersama pemerintahan Jokowi.
“Sebagian besar menyatakan bahwa PAN perlu fokus memperbaiki internal,
menyiapkan proses perkaderan, menata konsolidasi organisasi. Ketiga, membuat
program-program kerakyatan yang bersifat advokasi. Dan keempat, lebih baik
bersama-sama dengan pemerintah membangun bangsa dan negara,” jelas Viva.
Sebelumnya diketahui jika Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais masih mendatangi
rumah Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara pada Jumat
28 Juni 2019.
Kedatangan Amien Rais tersebut terkait dengan rapat pembahasan nasib koalisi pendukung capres-cawapres 02 Prabowo-Sandiaga Uno pascaputusan MK. Amien Rais bergabung di dalam kediaman Prabowo bersama dengan para petinggi partai Koalisi Indonesia Adil Makmur.
Para petinggi partai politik yang hadir antara lain Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Waketum Gerindra Fadli Zon dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.
berdasarkan pengakuan dari Sekjen Gerindra Muzani, pertemuan Prabowo dengan petinggi parpol koalisi untuk membahas langkah selanjutnya pascaputusan MK. Rapat itu juga bakal membahas bagaimana nasib koalisi Indonesia Adil Makmur.
“Beliau hari ini mengundang seluruh pimpinan partai koalisi dan BPN untuk pertama tentu saja beliau ingin mengucapkan terimakasih secara langsung sebagai pasnagan calon presiden dan wakil presiden kepada seluruh pimpinan partai Koalisi Adil Makmur,” kata Muzani silam.
Tentu apabila PAN bergabung dengan Jokowi, langkah tersebut akan membuat beberapa parta politik lainnya gamang. Berbeda jika akan tetap menjadi koalisi, lalu apakah langkah PAN tersebut hanya untuk cari aman?