Pendapat Moeldoko Terkait Alasan Jokowi Unggul dalam Pilpres 2019

Ada beberapa penentu terkait unggulnya Jokowi dalam pemilihan presiden 2019.

Prediksi Presiden RI 2019 mulai menemui titik terangnya setelah pemilihan umum serentak di seluruh Indonesia. Seperti yang telah diketahui bersama, calon pasangan Jokowi-Ma’ruf mendapatkan suara lebih banyak daripada calon pasangan Prabowo-Sandi. Data tersebut dapat diketahui dari hasil quick count di beberapa lembaga survei. Di sisi lain, Prabowo juga mengklaim bahwa dirinya mendapat suara lebih banyak dari Jokowi berdasarkan hasil lembaga survei internalnya. Unggulnya suara yang didapat Jokowi-Ma’ruf mendapat berbagai reaksi dari berbagai tokoh, salah satunya adalah Jendral Purn. Moeldoko.

Moeldoko KSP mengungkapkan sejumlah faktor penentu keunggulan Jokowi atas Prabowo.

Jokowi-Ma’ruf unggul di beberapa lembaga survei.

Dikutip melalui pilpres.tempo.co, Ketua Harian Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf berpendapat bahwa kinerja Presiden Jokowi saat menjabat menjadi presiden sangat membantu. Bahkan menjadi salah satu hal yang berpengaruh pada keunggulan suara dalam hitung cepat pilpres 2019. “Jokowi kan memang kerja beneran, tingkat kepuasan kita itu tinggi, 67 persen,” pungkas Moeldoko saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu, 17 April 2019.

Jendral Purn. Moeldoko juga menyayangkan tingkat elektabilitas Jokowi dalam pemilu kali ini. Moeldoko menganggap bahwa meskipun kinerja Jokowi dalam menjabat sebagai presiden telah memuaskan berbagai pihak, tetapi elektabilitas Jokowi masih dianggap kurang memuaskan. Berbagai hal telah dilakukan selama kampanye agar elektabilitas Jokowi tidak turun, namun tetap saja belum sesuai perkiraan. “Ada yang harus diperbaiki dan ini ke depan juga harus seperti itu. Karena tingkat kepuasan yang tidak seimbang dengan tingkat keterpilihan itu risikonya gejolak, itu walau tidak dalam konteks campaign, itu dalam konteks menjaga stabilitas,” kata mantan Panglima TNI Moeldoko.

Selain kinerja Presiden Jokowi, beberapa hal yang ada di dalam diri Jokowi juga menjadi salah satu faktor unggulnya Jokowi dalam pemilu 2019. Salah satunya adalah dalam kepemimpinannya. “Memilih pemimpin utuh, dilihat dari leadership, karakter, manajerial, output, semua akhirnya jadi figur,” tambah Jenderal Moeldoko menanggapi kemenangan Jokowi.

Salah satu tokoh yang juga mengomentari kemenangan Jokowi adalah putri kedua Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, yaitu Yenny Wahid. Yenny Wahid berpendapat bahwa optimisme kegembiraan dan kampanye positif yang selalu dihadirkan Jokowi-Ma’aruf dan tim kampanye juga menjadi nilai tambah. “Saya rasa mayoritas masyarakat Indonesia masih menginginkan suasana bangsa kita ke depan itu suasana yang ceria, cerah, yang aman, yang mengedepankan sifat yang positif,” ujar Yenny seperti yang dikutip dari pilpres.tempo.co. Meskipun hasil pemilu 2019 belum disampaikan secara resmi oleh KPU, namun beberapa lembaga survei melalui quick count menunjukkan suara untuk Jokowi-Ma’ruf Amin mengungguli suara untuk Prabowo-Sandiaga. Jokowi sendiri belum mengeluarkan pernyataan apapun terkait hasil sementara tersebut. Semua pihak diharapkan mampu ikhlas menerima hasil akhir dari KPU.