Saham RATU Kembali Diperdagangkan: Apa yang Perlu Diketahui Investor?

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham RATU atau PT Raharja Energi Cepu Tbk. di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I, Rabu (22/1). Saham emiten yang terafiliasi dengan Happy Hapsoro ini sempat dihentikan sementara (suspensi) sejak Senin (20/1) guna melindungi investor dari potensi gejolak pasar.

Menurut pengumuman resmi BEI yang disampaikan oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono, suspensi diberlakukan sebagai bagian dari mekanisme cooling down setelah saham RATU mencatatkan kenaikan harga yang signifikan.

Sebelum suspensi, saham RATU melesat tajam hingga menyentuh level auto rejection atas (ARA) pada Jumat (17/1), dengan kenaikan 1.070 poin atau 24,71% ke level Rp5.400 per saham. Setelah debut Initial Public Offering (IPO) pada awal Januari, saham ini telah melonjak 276,31% dari harga IPO sebesar Rp1.150 per saham.

Direktur Utama RATU, Alexandra Sinta Wahjudewanti menyatakan bahwa antusiasme investor terhadap saham perusahaan sangat tinggi. Dalam IPO, saham RATU mengalami oversubscription hingga 313,15 kali dengan total sekitar 130.000 investor.

Alexandra menegaskan komitmen perusahaan untuk menjaga kepercayaan para pemegang saham.

“Perseroan akan bergerak ekspansif guna meningkatkan kinerja di masa mendatang. Kami berupaya memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pemegang saham dan masyarakat,” ujar Alexandra.

Dalam IPO, Raharja Energi Cepu menawarkan 543,01 juta saham, yang terdiri atas 190,05 juta saham baru dan 352,95 juta saham dari divestasi RAJA. Nilai total IPO mencapai Rp624,46 miliar, di mana Rp218,56 miliar merupakan hasil penerbitan saham baru.

Pembukaan kembali perdagangan saham RATU menjadi momentum penting bagi investor untuk memantau arah pergerakan saham emiten ini. BEI tetap menghimbau investor agar selalu memperhatikan informasi resmi dan mewaspadai potensi volatilitas harga.

Demikian informasi seputar pembukaan lagi saham RATU. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Readaksi.Com.