Shell Indonesia melalui anak perusahaannya, PT Shell Indonesia, resmi menjual seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia kepada perusahaan patungan baru yang dibentuk oleh Citadel Pacific Limited dan Sefas Group. Penjualan SPBU Shell Indonesia merupakan langkah penting dalam strategi ekspansi dan diversifikasi bisnis kedua perusahaan.
Citadel Pacific Limited yang telah lama beroperasi di kawasan Asia-Pasifik, termasuk di Filipina, Hong Kong, Makau, dan Guam, kini menjadi pemegang saham baru dalam jaringan SPBU Shell Indonesia. Perusahaan tersebut dikenal memiliki portofolio yang beragam, termasuk dalam sektor telekomunikasi, distribusi minyak dan gas, serta properti komersial.
Sefas Group, di sisi lain, merupakan distributor pelumas Shell terbesar di Indonesia dan telah beroperasi sejak 1997, dengan jaringan distribusi yang luas di seluruh negeri.
Meskipun terjadi perubahan kepemilikan, Shell Indonesia menegaskan bahwa kualitas bahan bakar yang dijual di SPBU Shell di Indonesia tidak akan berubah.
Produk bahan bakar SPBU Shell Indonesia yang telah dikenal dengan kualitasnya yang tinggi, tetap tersedia untuk pelanggan melalui perjanjian lisensi merek yang mengizinkan Citadel dan Sefas untuk menggunakan merek Shell di Indonesia. Hal ini memastikan bahwa pelanggan tetap dapat menikmati produk bahan bakar dengan standar kualitas Shell.
“Dengan adanya perjanjian lisensi merek, produk BBM Shell tetap akan tersedia dan dijual dengan kualitas yang sama, meskipun kepemilikan SPBU telah beralih,” ujar Susi Hutapea, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia.
Keputusan untuk mengalihkan seluruh SPBU diharapkan dapat memperkuat jaringan distribusi dan meningkatkan efisiensi operasional Shell di Indonesia. Meskipun ada perubahan dalam struktur kepemilikan, merek Shell tetap menjadi simbol kualitas dan keandalan dalam industri bahan bakar Indonesia.
Demikian informasi seputar penjualan SPBU Shell Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Readaksi.Com.