Investasi Sesuai Syariah Islam, Ayo Kenali Produknya!

Agar tidak terjebak dalam riba, ada baiknya mengenal investasi sesuai syariah Islam

Apabila anda beragama Islam dan menjungjung tinggi ajaran dan syariat Islam, tentunya tidak ingin terjebak pada perbuatan yang melanggar ajaran bukan? Islam juga mengajarkan agar menabung dan berinvestasi, namun yang perlu dipahami adalah investasi sesuai Syariah Islam.

Kenali Dahulu Investasi Sesuai Syariah Islam

Terdapat pembeda antara investasi syariah ini dan investasi konvensional, letak perbedaan tersebut terletak pada metode pembagian keuntungan atau bagi hasilnya.

Apabila pada investasi konvensional ada bunga yang biasanya diatur oleh perusahaan, maka dalam investasi syariah metode bagi hasil menggunakan nisbah.

Metode nisbah pada dasarnya adalah saling mengerti antara kedua pihak (perusahaan dan nasabah) apabila mereka bersama-sama menanggung risiko. Sehingga tidak ada praktik riba, namun diganti dengan sistem bagi hasil dari profit hasil pengelolaan uang nasabah.

Metode investasi syariah juga  menggunakan sistem terbuka, sehingga nasabah tahu cara pengelolaan dana yang sudah diinvestasikan. Sehingga bisnis yang dapat bebas dari unsur-unsur haram, seperti perdagangan produk haram. Berikut ini beberapa pilihan investasi syariah yang dapat anda pilih.

1.Emas

Investasi beruma emas memang investasi yang stabil karena memiliki harga jual yang selalu naik setiap tahunnya. Selain itu investasi emas bebas dari riba. Untuk melakukan investasi emas cukup mudah, anda hanya membutuhkan sejumlah uang dan dapatkan Antam atau dari Pegadaian.

Selain itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) kini juga sudah mengeluarkan fatwa soal jual-beli emas secara kredit. MUI memutuskan jual-beli emas secara kredit termasuk dalam perbuatan mubah dan dibolehkan.

Namun terdapat beberapa syarat di antaranya; harga jual tidak boleh bertambah selama masa perjanjian; emas tidak boleh dijadikan jaminan; emas tidak boleh dijadikan objek akad lain (yang dapat menyebabkan perpindahan kepemilikan); dibolehkan selama emas belum menjadi alat tukar resmi.

Hindari membeli properti secara kredit agar bebas dari riba (lampungpro.id)

2. Properti

Selain emas, investasi dalam bentuk properti sangat dianjurkan dalam Islam. Hal yang menjadi poin adalah anda harus membeli properti tanpa adanya sistem bunga. Sehingga hindari membeli properti dengan sistem kredit.

Selain itu anda juga dapat mengambil KPR berbasis syariah, dengan metode sistem margin (bukan bunga). Nantinya, pihak bank syariah menetapkan persentase margin yang  harus anda bayarkan, yang bersifat tetap hingga akhir cicilan.

3. Deposito Syariah

Beda deposito konvensional dan deposito syariah adalah  pada proses penetapan keuntungan. Deposito konvensional persentase keuntungan didasarkan pada bunga yang sudah ditetapkan sejak awal.

Deposito syariah berbeda dikarenakan keuntungan yang diperoleh berasal dari bagi hasil yang menyesuaikan dengan keuntungan bersih pengelolaan dana.

[artikel number=3 tag=”Bisnis, investasi, islam”]

Anda dapat melakukan deposito syariah di bank syariah.

Investasi sesuai Syariah Islam sebenarnya tidak susah dan kini sudah mudah untuk dilakukan. Apalagi investasi tersebut tidak menimbulkan resiko di kemudian hari. Tertarik dengan yang mana?