Ketika rupiah melemah, sebaiknya melakukan investasi yang berbeda.
Hingga saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar untuk US$ 1 berada pada Rp 14 ribuan, meskipun angka tersebut masih berada di bawah saat krisis moneter tahun 1998 (per US$ 1 = Rp 16.650), namun memang hampir mendekati pada angka yang sama. Untuk itu tidak ada salahnya kita melakukan investasi mulai sekarang. Lalu apa investasi saat rupiah melemah yang tepat?
Berikut Ini Cara Cerdas Investasi Saat Rupiah Melemah
1. Deposit dolar
Salah satu investasi yang cocok saat rupiah melemah adalah menyimpan dollar. Meskipun deposito saat ini tidak memiliki bunga yang banyak, namun anda akan untung ketika mendepositokan dollar! Deposito dolar tidak jauh berbeda dengan deposito biasa, namun pikirkanlan jika anda menyimpan uang dollar dalam jumlah yang banyak dan posisi nilai tukar rupiah terus melemah, maka uangmu secara otomatis menjadi semakin banyak bukan?
Hal yang perlu diketahui adalah setoran awal untuk deposito dolar dapat dikatakan tidak sedikit. Sebagai contoh Bank BCA, dengan aturan setoran awalnya mencapai US$ 1.000 untuk deposito dollar. Selain itu deposito dollar juga hanya bisa dicairkan dalam waktu tertentu.
2. Saham
Saat nilai rupiah melemah, saham digolongkan sebagai investasi yang menguntungkan. Namun perlu diperhatikan, jika anda tidak boleh asal pilih saham ketika akan berinvestasi. Terdapat beberapa saham di pasar saham Indonesia yang juga mengalami penurunan ketika nilai rupiah melemah, biasanya adalah saham-saham dari perusahaan yang bergerak pada bidang impor. Sehingga cara terbaik adalah belilah saham pada sektor saham perusahaan berbasis ekspor, agar menguntungkan anda. Rekomendasi terbaik adalah anda pantau saja saham-saham dari perusahaan pertambangan atau saham perkebunan.
3. Emas
Meskipun terkesan kuno, namum membeli emas akan sangat menguntungkan. Emas merupakan investasi yang menguntungkan jangka panjang, karena nilai dari emas selalu bisa diandalkan. Hal tersebut karena emas sama sekali tidak terpengaruh dengan nilai rupiah yang melemah. Meskipun naik dan turunnya emas tidak dapat diprediksi, namun naik turunnya emas tergolong stabil dan tidak drastis seperti saham. Biasanya naik turun emas berada pada kisaran Rp 3 ribuan. Sehingga emas adalah investasi yang tepat saat rupiah melemah.
[artikel number=3 tag=”Bisnis, investasi, rupiah-melemah”]
Tiga investasi di atas, dapat anda coba ketika nilai rupiah melemah. Ketiga investasi tersebut sama-sama menguntungkan, namum memang investasi deposito dollar dan saham memang memiliki resiko yang lebih. Meskipun deposito dollar dapat digunakan untuk investasi jangka panjang layaknya emas. Namun emas sampai sekarang memang investasi terbaik yang dapat anda pilih, mengingat emas tidak terpengaruh dari nilai dolar yang makin kuat atau nilai rupiah yang melemah. Dari ketiga jenis investasi saat rupiah melemah tersebut, manakah investasi yang paling tepat untuk anda?
