Demi Atasi Inflasi, Nestle Siap Naikkan Harga Produk

Perusahaan Nestle yang bergerak di bidang makanan terbesar di dunia memiliki produk cokelat KitKat dan Nescafe. Nestle berencana untuk menaikkan harga produk mereka. Kepala Eksekutif Mark Schneider mengatakan bahwa kenaikan harga itu sudah tidak bisa diterima dan harus dilakukan demi mengatasi lonjakan biaya produksi. Dalam sembilan bulan pertama 2022, Nestle mencatat pertumbuhan penjualan organik sebesar 8,5 persen.

Inflasi di negara-negara maju saat ini berada pada tingkat tertinggi dalam beberapa dekade, dan salah satu penyebab utamanya adalah kenaikan harga makanan dan energi. Schneider menegaskan bahwa kenaikan harga produk Nestle tidak akan setinggi pada 2022, tetapi perlu dilakukan sepanjang setahun.

Menurut Schneider, perusahaan itu akan berusaha untuk memberikan alternatif pilihan yang lebih terjangkau bagi pelanggan. Ini bisa dilakukan melalui pengembangan produk dengan paket dan ukuran yang lebih ekonomis. Schneider berharap, dengan langkah-langkah tersebut, perusahaan dapat menjaga kualitas dan kesan positif Nestle di benak pelanggan.

Sebagai perusahaan makanan terkemuka di dunia, Nestle bertekad untuk memberikan produk berkualitas dengan harga yang wajar bagi pelanggan. Kenaikan harga produk merupakan bagian dari strategi untuk memastikan keberlangsungan bisnis dan memenuhi tuntutan biaya produksi. Namun, perusahaan juga menunjukkan komitmen untuk memperhatikan kebutuhan pelanggan dan memberikan alternatif pilihan yang lebih terjangkau.