Sebanyak 30 kapal asing akan ditenggelamkan oleh Menteri Susi setelah lebaran.
Jika sebelumnya warganet dibuat heboh oleh pengakuan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang mengaku memiliki rencana lain jika dirinya tidak terpilih menjadi menteri kembali, kini Menteri Susi berencana tenggelamkan 30 kapal pencuri ikan setelah lebaran.
Dari Penenggelam Kapal, Menteri Susi Ingin Menjadi Wartawan
Menteri Susi sebelumnya sambil bergurau memberikan keterangan kepada awak media, jika dirinya ingin menjadi wartawan media online jika tidak dipilih menjadi menteri.
Salah satu alasan Menteri Susi ingin menjadi jurnalis media online adalah lantaran dirinya merasa cocok berkecimpung di bidang media. Alasan tersebut dudukung lantaran dirinya telah memiliki followers atau pengikut dengan jumlah jutaan di media sosial, khususnya Instagram.
Kemudian rencana Menteri Susi berikutnya pada masa akhir jabatannya adalah dengan menenggelamkan 30 kapal berbendera asing yang tertangkap karena mencuri ikan. Bukan tanpa alasan, kapal-kapal tersebut sebelumnya beroperasi di kawasan teritorial Indonesia tanpa memiliki izin otoritas.
Menteri Susi menyatakan jika penenggelaman kapal asing pencuri ikan tersebut dapat dilakukan dalam kurun waktu satu bulan. Rencana tersebut akan dilakukan oleh pemilik maskapai Susi Air tersebut, pasca-Lebaran hingga bulan Agustus 2019.
Sebelumnya 30 kapal asing pencuri ikan tersebut telah diputuskan bersalah oleh pengadilan. Kapal-kapal tersebut oleh hakim pengadilan mendapat keputusan hukum tetap atau inkracht.
Sesudah penenggelaman 30 kapal tersebut, Menteri Susi tetap akan mengeksekusi kapal-kapal lainnya yang saat ini masih dalam proses hukum. Terhitung sejumlah 30 kapal, kembali menunggu dieksekusi oleh Menteri Susi.
Atas penenggelaman kapal-kapal asing pencuri ikan tersebut, maka Menteri Susi dalam periode 4 tahun terakhir ini telah memecahkan rekor dengan menenggelamkan kapal sekitar 500 buah.
“Ini adalah cara elegan. Kita tidak mencaci, tidak menghukum bangsa sendiri. Ini juga awam terjadi, Australia sampan nelayan kita masuk perairan mereka langsung dibakar,” ucap Menteri Susi beberapa waktu silam.
[artikel number=3 tag=”jokowi, sri-mulyani, susi-pujiastuti”]
Kapal berbendera asing yang rencananya akan ditenggelamkan oleh Menteri Susi tersebut mayoritas berasal dari Vietnam dan Cina. Sehingga sudah sewajarnya pihak Kementerian Luar Negeri menggelar negosiasi bilateral dengan kedua negara tersebut.
Meskipun demikian antara kedua negara tersebut, sudah dilakukan pertemuan diplomasi, namun hingga sekarang belum final dan belum ada protokol. Keputusan penenggelaman kapal oleh Menteri Susi memang sudah seharusnya dibarengi dengan kesepakatan antara Indonesia dengan Vietnam dan Cina.