Mendag Zulhas: Industri Modifikasi Mobil Indonesia Tak Kalah dengan Negara Lain

Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) menghadiri acara Indonesia M odification Expo (IMX) 2023 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC). Dalam kunjungannya pada hari itu, Zulhas tampak sangat mengapresiasi dan memuji para peserta pameran yang memeriahkan acara tersebut.”Saya baru secara penuh melihat anak-anak muda kita ya, luar biasa, pegiat modifikasi. Termasuk mobil-mobil yang tua, yang baru, kita nggak kalah sama Jepang, nggak kalah sama barat,” ungkap Zulhas setelah berkeliling pada Minggu (1/10/2023).

Zulhas didampingi oleh Pendiri NMAA (National Modification Automotive Association) Andre Mulyadi saat menjelajahi IMX 2023. Mendag Zulhas jug terkesan dengan beragam modifikasi mobil buatan Indonesia yang dipamerkan. Belum lagi, sebagian besar produk yang ditampilkan diproduksi secara lokal dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi, khususnya untuk pasar ekspor.

“Dalam konteks perdagangan, potensi ini sangat besar, terutama untuk ekspor. Produk-produk yang dijual di sini dengan harga sekitar USD 10 ribu bisa mencapai USD 30-40 ribu jika diekspor,” jelas Mendag Zulhas.

Selain itu, Mendag Zulhas juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kreativitas generasi muda Indonesia. Menurutnya, kreativitas ini akan menghasilkan produk bernilai tinggi, terutama dengan dukungan kemampuan teknis yang mereka miliki. Mengenai hal ini, Ketua Umum PAN ini menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah dalam mendukung industri kreatif, khususnya di bidang modifikasi kendaraan.

“Ini suatu potensi industri kreatif yang luar biasa yang harus kita dukung. Pemerintah harus hadir untuk mengembangkan industri kreatif yang digerakkan oleh generasi muda kita, dan kita tidak kalah dengan negara mana pun,” tambah Zulhas. Selama kunjungannya, Mendag Zulhas juga mengajak para modifikator untuk ikut serta dalam Indonesia Trade Expo 2023 yang akan diselenggarakan di ICE BSD Kementerian Perdagangan. Baginya, acara ini memiliki potensi besar untuk membantu modifikator Indonesia mengeksplorasi pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing mereka di industri kreatif yang berkembang pesat ini.