Aksi 22 Mei meninggalkan kontroversial, apa rencana dibalik kerusuhan tersebut?
Pasca Aksi
22 Mei yang berujung rusuk, pihak kepolisian kemudian mengungkap beberapa
fakta dan temuan terkait kerusuhan 22 Mei lalu. Salah satunya adalah Polisi berhasil
mengungkap 6 tersangka dibalik rencana pembunuhan.
Temuan Polisi Terkait Aksi 22 Mei
1.Rencana Pembunuhan terstruktur
Enam tersangka yang sudah diungkap polisi terkait rencana
pembunuhan yang direncanakan, berinisial HK alias Iwan, AZ, IF, TJ, AD, dan AF
alias Fifi. Keenam orang tersebut memiliki peran berbeda-beda.
Seperti yang dilansir dari detik.com, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Muhammad menyatakan
jika pada tangga 14 Maret 2019, HK telah menerima uang Rp 150 juta dan TJ mendapat
Rp 25 juta dari seseorang. Orang yang memberikan uang tersebut sudah didapatkan
identitasnya dan kini sedang didalami polisi.
Rencananya, TJ dipesan untuk membunuh dua orang tokoh nasional yang dirahasiakan polisi. Meskipun demikian baik Polri atau TNI kini sudah tahu siapa target pembunuhan dan juga dalang pembunuhan tersebut.
Tak berhenti di situ, ternyata, ada tambahan permintaan untuk membunuh dua tokoh nasional lain, selain yang sudah diminta untuk dibunuh sebelumnya. Selain keempat target tersebut, pelaku juga diperintah untuk membunuh seorang pimpinan lembaga swasta (Lembaga Survei).
[artikel number=3 tag=”22-mei, pilpres, makar”]
2. Perempuan Penjual Senjata Api
Kemudian tersangka inisial AF atau Fifi merupakan
satu-satunya perempuan yang ditangkap terkait kerusuhan 22
Mei 2019. AF memiliki peran sebagai pemilik dan penjual senjata api
kepada salah satu perusuh 22 Mei berinisial HK.
Adapun senjata yang dijual merupakan senjata api bertipe revolver Taurus.
Melalui penjualan tersebut, AF mendapatkan uang sejumlah Rp 50 juta. Transaksi
tersebut sudah dilakukan sejak 13 Oktober 2018.
3. Menyamar Sebagai Polisi
Rompi anti peluru yang dimiliki para tersangka berwarna hitam dan memiliki tulisan ‘POLISI’ berwarna putih.
Temuan terbaru yang mencengangkan terkait kerusuhan 22 Mei 2019 adalah para pelaku kerusuhan yang kini telah diamankan ternyata memiliki rompi antipeluru persis yang polisi kenakan.
4. Ambulans Pembagi Uang
Berdasarkan sebuah video yang direkam dari CCTV dari arah
Bali Tower, merekam aktivitas kerumunan orang di dekat ambulans yang kini
menjadi viral di media sosial. Video tersebut merekam ambulans kemudian tancap
gas dan kerumunan berlarian.
Penyebar video tersebut menuliskan narasi pembagian amplop ambulans Gerindra
kepada perusuh 22 Mei. Sampai sekarang dengan adanya video tersebut akan
dijadikan petunjuk untuk mengungkap penyebab terjadinya kerusuhan pada Aksi
22 Mei lalu.