Salah satu sosok yang dinilai memiliki potensi jadi menteri kabinet Jokowi pada periode 2019-2024 adalah Moeldoko.
Salah satu agenda besar yang ditunggu pasca terpilihnya Jokowi dan Ma’ruf sebagai Capres dan Cawapres adalah penyusunan menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf. Jokowi sendiri juga telah memberikan kode terkait calon menterinya besok. Salah satunya adalah dengan menyebutkan kriteria calon menteri yang diinginkan.
Salah satu kriteria yang disebutkan adalah menteri berasal dari generasi millenial. Kriteria tersebut dinilai jadi sebuah gebrakan baru di Indonesia. Meskpin kriteria menteri berasal dari generasi millenial, bukan berarti tokoh senior tidak memiliki peluang. Peluang tetap ada dan terbuka bagi tokoh senior. Salah Pengamat menilai, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, cocok untuk menjadi menteri pada kabintet Jokowi selanjutnya.
Moeldoko disebut cocok jadi menteri kabinet Jokowi dengan jabatan Menkopolhukam
Maksimus Ramses selaku pengamat politik di Indonesia menilai bahwa sosok Moeldoko memiliki kepantasan jika duduk dalam kabinet kerja Jokowi selanjutnya. Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia itu mengatakan bahwa Moeldoko sangat ideal sebagai Menkopolhukam.
Moeldoko, kata Ramses, memiliki integritas yang tidak perlu ditanyakan lagi. selain itu ia juga tegas, track record yang dimiliki Moeldoko juga bersih. Dan salah satu keunggulan Moeldoko lain yang patut diapresiasi adalah kemampuan komunikasi dengan publik yang baik. Hal tersebut cukup untuk dijadikan alasan bagi Presiden Jokowi untuk memberikan jabatan Menkopolhukam kepada Moeldoko.
“Komunikasi publik Pak Moeldoko selama ini cukup baik kok. Saya kira cukup beralasan kalau nanti Pak Jokowi memilih beliau jadi Menkopolhukam,” ucap Ramses (27/4).
Selain nama Moeldoko, nama Wiranto juga dinilai cocok untuk masuk ke dalam jajaran kabinet Jokowi jilid II. Wiranto dianggap memiliki kinerja yang baik sebagai Menkopolhukam, sehingga ia patut kembali menduduki kursi menteri.
Nama Susi Pudjiastuti dan Sri Mulyani jadi nama menteri wanita yang banyak mencuri perhatian selama menjadi menteri. Kedua nama tersebut juga tidak luput dari dukungan masyarakat untuk menjabat kembali menjadi menteri. Kebijakan yang dikeluarkan kedua menteri tersebut dinilai mampu memberikan dampak baik bagi Indonesia.
[artikel number=3 tag=”Moeldoko, Jokowi”]
Beberapa nama yang berasal dari generasi millenial juga memiliki penilaian baik, sehingga dinilai cocok untuk jadi menteri. Beberapa nama muncul karena Presiden Jokowi menginginkan menterinya nanti berasal dari generasi millenial. Nama tersebut misalnya Bahlil Lahadalia. Bahlil Lahadalia adalah ketua Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Presiden Jokowi sempat menghadiri buka puasa bersama HIPMI. Dalam kesempatannya, Jokowi menyinggung langsung nama Bahlil Lahadalia. Jokowi mengatakan bahwa Bahlil Lahadalia jadi salah satu sosok yang cocok jadi menteri kabinet Jokowi-maruf. Menurutnya, Bahlil merupakan persona yang sangat potensial.
