Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Yapit Sapta Putra, mengusulkan langkah strategis untuk memanfaatkan tangki-tangki crude idle di Papua. Usulan ini disampaikan kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Papua Maluku (Pamalu) dengan tujuan mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk kebutuhan energi masyarakat sekitar.
Dalam kunjungannya ke Kantor Perwakilan SKK Migas Pamalu, Yapit menyatakan bahwa banyak tangki crude idle yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan bahan bakar minyak (BBM). “Tangki-tangki peninggalan zaman dulu yang besar kapasitas lifting crudenya kini berkurang. Tangki-tangki tersebut bisa dimanfaatkan untuk menyimpan BBM,” ujar Yapit saat mendampingi Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Rabu (10/07/2024).
Menurut Yapit, kebutuhan akan BBM sangat tinggi, dan BPH Migas bertanggung jawab memastikan distribusinya ke seluruh Indonesia. Dengan adanya tempat penyimpanan BBM yang besar, distribusi BBM dapat dilakukan dengan lebih efisien. “Pemanfaatan tangki crude idle ini bukan hanya di Papua, tetapi juga di seluruh wilayah kerja SKK Migas di Indonesia,” tambah Yapit.
Tanggapan positif datang dari Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu, Subagyo, yang menyatakan siap berkoordinasi dengan pimpinan SKK Migas di Jakarta.
“Kami akan sampaikan ke Pimpinan di Jakarta usulan BPH Migas ini. Kami senang dikunjungi BPH Migas, dan ini pertama kalinya Kepala BPH Migas datang ke kantor perwakilan kami,” kata Subagyo.
Subagyo mengakui bahwa saat ini terdapat beberapa tangki crude yang dulunya mampu menyimpan banyak minyak, namun seiring dengan menurunnya produksi, kemampuan penyimpanan tersebut menjadi berkurang. Pemanfaatan tangki-tangki ini untuk menyimpan BBM dianggap sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi kebutuhan energi di wilayah Papua dan sekitarnya.
Optimalisasi tangki crude idle ini tidak hanya membantu dalam penyimpanan BBM, tetapi juga meningkatkan efisiensi distribusi dan mengurangi ketergantungan pada infrastruktur baru yang memerlukan biaya besar. Langkah ini sejalan dengan tujuan BPH Migas dalam mengawasi dan memastikan distribusi energi yang merata dan efisien di seluruh Indonesia.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan tangki crude idle dapat berfungsi kembali dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, khususnya dalam penyediaan energi yang stabil dan berkelanjutan.
Demikian informasi seputar pengoptimalan tangki crude idle di Papua. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Readaksi.Com.