Susi Pudjiastuti: Jokowi adalah Presiden Pertama yang Menyebut Bahwa Laut Merupakan Masa Depan Bangsa

Pepres Nomoe 44 Tahun 2016 dibuat Jokowi untuk melindungi nelayan Indonesia berlayar dengan bebas tanpa ada ancaman dari kapal-kapal ikan Negara asing

Dalam seminar nasional yang bertemakan Kedaulatan Laut Nusantara di Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy. Menteri Kelautan dan Perikanan RI yakni Susi Pudjiastuti menyampaikan, bahwa Jokowi merupakan Presiden pertama  yang menyebut laut sebagai masa depan bangsa.

Jokowi: Laut adalah masa depan bangsa (geotimes.co.id)

Seperti yang diketahui bahwa negara Indonesia merupakan Negara yang menyoritas terdiri dari lautan yang disatukan oleh pulau-pulau dengan memiliki garis pantai terpanjang, dimana semua itu diperlukan perhatian khusus dari Pemerintah untuk selalu menjaganya., Susi turut mengajak para mahasiswa dan seluruh komponen rakyat Indonesia untuk bersama-sama menjaga kedaulatan perairan Indonesia dan mengelolanya secara berkelanjutan.

Susi juga menyampaikan, kurang lebih 364 kapal yang telah ditenggelamkan karena telah terbukti melanggar yaitu memasuki wilayah territorial zona eksklusif Negara kita serta mencuri sumber daya alam laut Indonesia.

Pasalnya Presiden juga sudah membuat Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 44 Tahun 2016, yang dengan Perpres tersebut, nelayan Indonesia mutlak untukk berlayar di wilayah perairan Indonesia dengan bebas tanpa ada ancaman dari kapal-kapal ikan Negara asing.

Sebelumnya Jokowi menyebutkan, lebih dari 90 persen total volume perdagangan dunia dilakukan melalui laut. Selain itu, lebih dari 40 persen nilai perdagangan dunia juga dilakukan melalui laut. Sebanyak 61 persen total hasil produksi minyak mentah dunia juga didistribusikan melalui laut.

“Kekayaan laut dunia diperkirakan senilai 24 triliun dollar AS,” ungkap Jokowi.

Laut sebut Jokowi, adalah tumpuan dunia. Karena hampir setengah penduduk dunia atau sekitar 3,2 miliar manusia hidup dalam radius 100 km dari lautan.

“Ratusan juta manusia hidup tergantung pada sektor perikanan dan rantai pasoknya.  Belum lagi sumber alam lain yang terkandung di laut. Itulah gambaran pentingnya laut bagi kehidupan kita dan masa depan umat manusia,” ucap Jokowi.

Dia pun mengajak kepada semua pihak baik pemerintah, pengusaha, masyarakat dan organisasi untuk menjaga dan mengambil langkah-langkah konkret terkait perlindungan laut.

“Kita semua harus berani membuat komitmen dan mengambil langkah-langkah konkret yang diambil mulai dari diri kita masing-masing, masyarakat luas dan berdampak nyata pada perlindungan laut,” sebut Jokowi.

Selain Menteri Susi, hadir juga dalam seminar nasional yang digelar di ruang auditorium K.H.R. As’ad Syamsul Arifin, tersebut yakni, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Rektor IAI Ibrahimy, H. Kholilur Rohman beserta jajarannya, Ketua yayasan IAI Ibrahimi, KH. Muafiq Amir dan Forpimka Kecamatan Genteng.