Menteri Perdagangan: Harga Kedelai Bakal Turun dalam Dua Hari Mendatang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) memaparkan bahwa harga kedelai di Indonesia diharapkan akan turun dalam dua hari ke depan. Ia mengatakan harga dari kedelai akan turun dari Rp14 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp11 ribu-Rp12 ribu per kg, karena kedelai impor telah masuk ke Indonesia.

Zulhas menjelaskan bahwa Bulog telah mengimpor kedelai dari Amerika Serikat sebanyak 56 ribu ton dan akan dijual dengan harga kedelai Rp12 ribu per kg. Harga tersebut mengacu kepada Harga Acuan Penjualan (HAP) kedelai di tingkat konsumen sesuai dengan Peraturan Badan Pangan (Perbadan) Nomor 11 Tahun 2022.

Dalam keterangan resmi, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo menjelaskan bahwa kondisi saat ini produksi dalam negeri masih belum mencukupi, sehingga pemerintah harus menyiapkan solusi. Dia menambahkan bahwa beberapa komoditas pangan masih bergantung pada impor karena kebutuhan masih lebih tinggi dibanding produksi dalam negeri, salah satunya kedelai.

Arief menambahkan bahwa ketersediaan harga kedelai terjangkau ini diharapkan bisa menjaga stabilitas harga pangan berbahan dasar kedelai, seperti tahu dan tempe yang banyak dikonsumsi masyarakat. Hal ini sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi.

Zulhas juga menyinggung soal pemerintah yang memutuskan untuk mengimpor beras. Ia mengatakan impor beras dilakukan untuk melengkapi stok beras Bulog yang harusnya 1,2 juta ton, tetapi kemudian menyusut menjadi 300 ribu ton. Zulhas menjelaskan awalnya stok Bulog Beras akan dipenuhi dengan produksi dalam negeri, tetapi tetap tidak mencukupi. Melihat kondisi itu, maka diputuskan dilakukan impor beras yang mulai masuk pada Desember lalu. Kira-kira apakah harga kedelai akan segera turun nantinya?