Detik-Detik Jelang Keputusan MK, Begini Pengamanannya

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan menjelang keputusan MK, Jakarta disterilkan.

Hari ini Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengumumkan keputusannya berkaitan dengan hasil dari sengketa pemilihan presiden 2019. Untuk mengantisipasi massa yang ricuh, pengamanan di sekitar Gedung MK ditingkatkan.

Aparat Siaga Menjelang Keputusan MK


Berdasarkan pantauan yang diperoleh dari detikcom, Kamis (27/6/2019), di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, telah disiagakan sejumlah personel gabungan lengkap dengan senjata gas air mata.


Berkaitan dengan pengamanan, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan dan juga Provos TNI Polri juga melakukan pengecekkan terhadap para anggotanya di lapangan yang kini sedang berjaga di Gedung MK.

Harry juga memastikan semua anggotanya tidak ada yang membawa senjata dan peluru tajam. Berikut ini beberapa hal yang menjadi fokus pengamanan para personel gabungan.

Suasana di depan Gedung MK (islampos.com)

1.Jalan Merdeka Barat Ditutup

Menjelang keputusan MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, ditutup. Penutupan sendiri dilakukan pada dua lajur, baik dari Harmoni maupun Thamrin. 

Sudah terpasang barier dari plastik yang dipasang membentang untuk menutup jalan. Selain itu sudah disiagakan Polisi lalu lintas di lokasi yang bertugas untuk mengatur arus kendaraan. 

Hingga berita ini dibuat, kondisi lalu lintas di sekitar bundaran patung kuda Arjuna Wiwaha tampak normal. Meski ramai, tidak ada kepadatan di kawasan tersebut.

2. Diikuti oleh 10 Ormas

Berkaitan dengan aksi massa yang akan dilaksanakan di sekitaran Gedung MK, sudah 10 elemen masyarakat yang telah meminta izin melakukan demonstrasi.


10 organisasi masyarakat tersebut sudah mengantongi izin melakukan unjuk rasa dari Polda Metro Jaya. Massa tersebut kemudian akan diarahkan ke sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Kesepuluh elemen masyarakat yang sudah memiliki izin untuk melakukan massa di antaranya GISS,  GMJ, FCM, Ormas Islam 212, MMUA, LPI, FPI, GNPF, GRANAT Cijantung, dan Alumni UI.

[artikel number=3 tag=”MK, sengketa-pilpres”]

Berkaitan dengan aksi massa yang akan dilakuan oleh sejumlah ormas tersebut, dilansir dari detik.com Ditlantas Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa lalu lintas seperti berikut ini:

1. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin menuju Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan ke kiri ataupun kanan ke Jalan Kebon Sirih.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin menuju Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit atau Jalan Fachrudin.

4. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke Jalan IR H Juanda.

5. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya menuju Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto ataupun ke kanan Jalan Hayam Wuruk.

6. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya menuju Jalan Veteran III diluruskan ke arah Harmoni.

7. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.

8. Arus lalu lintas dari Jalan M Ridwan Rais menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur. Bagi anda yang akan bekerja atau memulai aktifitas di sekitaran Gedung MK, sebaiknya mencari jalur alternatif. Semoga setelah keputusan MK, semua pihak dapat menerima dan tetap damai. Amin.