JK Yakinkan Indonesia Siap Menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Bertemu dengan President of The International Olympic Committee (IOC), Jusuf Kalla (JK) yakinkan Indonesia siap untuk Olimpiade 2032.

Mengunjungi Swiss, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengagendakan beberapa pertemuan. JK dalam kunjungan ke Swiss membawa rombongan di antaranya Menko PMK Puan Maharani, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, Duta Besar RI Bern Muliaman D Hadad, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, dan Erick Thohir. Salah satu agenda kunjungan JK adalah meyakinkan jika Indonesia akan menjadi tua rumah olimpiade.

Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade Tahun 2032

Kunjugan JK di Swiss diawali pertemuan dengan Komisioner Tinggi UNHCR Fillippo Grandi. Kemudian dilanjutkan pertemuan dengan President of The International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach di Lausanne untuk membahas seputar Olimpiade 2032.

Melalui pertemuan tersebut JK meyakinkan kesiapan Indonesia untuk menjadi kandidat tuan rumah Olimpiade 2032. Hal tersebut dibuktikan dengan pengalaman Indonesia atas kesuksesan Asian Games 2018.

“Saya percaya diri bahwa Indonesia akan menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032,” kata JK saat bertemu dengan President IOC, seperti yang dilansir detik.com, Kamis (16/5/2019).

Pernyataan tersebut dirujuk oleh JK berdasarkan surat Presiden Republik Indonesia kepada Presiden IOC tertanggal 20 September 2018, yang menyatakan wacana pengajuan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Kesuksesan Indonesia sebagai Tuan Rumah Asian Games 2018 (idntimes.com)

“Indonesia ingin melakukan dialog dengan IOC melalui Komite Olimpiade Nasional Indonesia untuk membahas langkah-langkah serta pengaturan lebih lanjut yang dapat dilakukan guna memastikan persiapan yang lancar dan sukses untuk penawaran kami,” ungkap JK. 

Menurut JK, partisipasi Indonesia dalam forum olahraga internasional dilandaskan atas prinsip-prinsip sportif secara global, netral, dan tidak diskriminatif, serta menegakkan tata pemerintahan yang baik dan mendukung kesetaraan gender.

[artikel number=3 tag=”Olahraga,Sri-mulyani”]

Selain itu JK juga mengungkapkan jika Indonesia berpinsip jika ajang olahraga memiliki fungsi sebagai sarana efektif untuk mencapai target dalam pembangunan berkelanjutan, dan juga berkontribusi atas perdamaian dunia.
Tidak hanya berhenti sampai di situ, JK juga melihat pentingnya komunitas global dalam usaha memanfaatkan olahraga untuk menciptakan platform perdamaian yang mengkampanyekan persatuan. 

“Prinsip-prinsip nondiskriminatif dan netral bisa menjadi elemen kuat untuk membangun modalitas konstruktif untuk menciptakan lebih banyak perdamaian, mengembangkan daya saing positif, dan tentunya mempromosikan kehidupan manusia yang lebih sehat, tanpa memandang jenis kelamin atau ras,” jelasnya.

Berdasarkan pertemuan tersebut JK menyampaikan terima kasih atas dialog yang telah dibangun. Selain itu JK juga berharap agar dapat bertemu kembali untuk membahas pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.