Putra Mahkota: Indonesia Beruntung Mempunyai Sosok Pemimpin seperti Jokowi

Putra Mahkota Kerajaan Saudi menilai Indonesia beruntung memiliki pemimpin yang jelas dan maju.

Menjelang hari pencoblosan Pemilu 2019, Jokowi bertolak ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah umrah. Presiden Jokowi bertokal dari Jakarta bersama Ibu Negara, Iriana Jokowi ke Arab Saudi pada Minggu (14/4) dini hari.

Selama berada di Arab Saudi, Presiden Jokowi diundang oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud bertemu di Istana yang berada di Riyadh. Selain itu, untuk menghormati tamu, Putra Mahkota Muhammad bin Salman juga mengundang Presiden Jokowi untuk bertemu secara terpisah di Riyadh.

Jokowi saat menghadiri undangan Raja Salman (voaindonesia.com)

Rombongan Presiden tiba di Bandara Internasional King Khalid, Riyadh, Arab Saudi pada Minggu 14 April 2019 pukul 08.50 Waktu Setempat (WS) atau pukul 12.50 WIB. Pada siang hari waktu setempat, Presiden menghadiri undangan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud untuk jamuan santap siang bersama yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan di Istana yang berada di Riyadh.

Setelah bertemu dengan Raja Salman, Presiden Jokowi disambut dengan hangat oleh Putra Mahkota Kerajaan Saudi Muhammad bin Salman, dalam pertemuan ini dihelat di Istana Putra Mahkota Riyadh, Minggu malam (14/4) Waktu Setempat.

Selain melakukan pertemuan bilateral, Putra Mahkota juga menjau Presiden dalam santap malam bersama, seperti yang disampaikan melalui keterangan resmi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Skretaris Presiden Bey Machmudin, Senin (15/4).

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut, mengatakan bahwa Indonesia-Arab Saudi sepakat untuk membentuk mekanisme konsultasi tingkat pemimpin dan melakukan pertemuan setahun sekali.

“Indonesia-Saudi juga sepakat segera melakukan pertemuan untuk membahas investasi dan kerja sama ekonomi lain,” ujar Retno Marsudi.

Arab Saudi tertarik melakukan kerjasama di bidang energy fan petrokimia. Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia ingin menjadi bagian dari pelaksanaan Vision 2030 Arab Saudi.

“Putra Mahkota menghargai stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik. Indonesia dinilai beruntung memiliki pemimpin yang jelas dan maju,” kata Retno.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel. Rencananya, Presiden dan Ibu Negara beserta rombongan akan kembali ke Tanah Air pada Senin (15/4) malam hari, setelah menunaikan ibdah umrah.