Ada cara analisis pasar yang sederhana yang bisa dilakukan oleh orang awam sekalipun.
Analisis pasar menjadi salah satu rangkaian dalam membangun bisnis. Seorang pebisnis harus bisa melakukan kegiatan analisis pasar. Kegiatan analisis ini akan sangat membantu melihat peluang pasar untuk produk Anda. Dalam praktiknya, orang kerap tidak mengetahui cara analisis pasar.
Menganalisis pasar sebenarnya tidak terlalu sulit. Ada berbagai cara sederhana yang bisa ditempuh. Cara-cara tersebut bahkan bisa praktikkan oleh para pengusaha pemula.
Cara analisis pasar secara sederhana yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut.
1.Analisis Permintaan Pasar Tinggi
Permintaan akan suatu barang kadang menjadi salah satu modal awal bagi para pebisnis. Permintaan yang tidak tercukupi di pasar bisa dimanfaatkan oleh Anda dalam membangun bisnis.
Cobalah untuk mengamati, permintaan pasar apa yang paling tinggi di sekitar Anda. Misalnya, Anda tinggal di kawasan kampus. Banyak mahasiswa mencari kos atau kontrakan, sementara di daerah Anda tidak ada jasa kos dan kontrakan.
Dari hal tersebut, permintaan pasar atas kos dan kontrakan dibilang cukup tinggi. Dari peluang tersebut, Anda dapat membangun usaha kos-kosan.
2. Analisis Permintaan Pasar Banyak
Cara kedua adalah dengan melihat permintaan pasar yang terbanyak di sekitar Anda. Cara analisis ini hampir mirip dengan pemintaan pasar tinggi. Bedanya dalam hal pemenuhan kebutuhannya.
Misalnya, Anda tinggal di sebuah kota kecil. Di kota Anda, penjual kemeja motif kotak-kotak banyak diminati. Penjual kemeja kotak-kotak ada di kota Anda, namun permintaan belum tercukupi semuanya. Dari peluang tersebut Anda bisa ikut menjual kemeja motif kotak-kotak.
3. Analisis Permintaan Pasar Berdasarkan Musim
Analisis ini melibatkan waktu-waktu tertentu dalam menggali potensi pasar. Kebutuhan pasar terkadang bergantung pada musim dan waktu tertentu. Jangka waktunya pun beragam. Ada yang setiap minggu, bulan, bahkan tahunan.
Misalnya, Anda merupakan seorang pebisnis kuliner nasi padang. Di bulan-bulan biasa, Anda buka jam 9 pagi dan tutup jam 10 malam. Karena bulan puasa, Anda jadi mengubah jadwal warung. Yang semula buka jam 9 pagi jadi buka saat sahur dan sesudah buka saja.
[artikel number=3 tag=”Market, pasar, analisis-pasar”]
4. Analisis Sosial dan Budaya
Target pasar tentu tidak dapat lepas dari sosial dan budayanya. Karena sosial dan budaya akan mempengaruhi gaya hidup dan kebutuhan. Di mana ada kebutuhan, di situ ada peluang bagi pebisnis.
Analisis pasar berdasarkan sosial dan budaya bisa dilakukan dari berbagai sudut pandang. Bisa berdasarkan dari mata pencarian penduduk, kebiasaan, dan masih banyak lagi.
Untuk melakukannya, Anda juga harus mengamati kondisi manusia yang ada di sekitar Anda. Misalnya, Anda tinggal di kawasan pedesaan dengan mayoritas petani sebagai mata pencarian penduduk.
Karena banyak petani, Anda memutuskan untuk menjual berbagai alat dan kebutuhan pertanian. Sasaran pasar Anda berarti petani yang membutuhkan alat-alat pertanian. Cara analisis pasar ini membutuhkan pengamatan yang teliti.