Akhir Bulan, Berikut Rekomendasi Saham Harian

Ingin tahu rekomendasi saham harian yang cuan?

Akhir bulan dan sebentar lagi mendekati Idul Fitri, tentu ada beberapa hal yang perlu dicermati untuk memilih saham yang layak beli. Terdapat beberapa rekomendasi saham harian yang cuan.

Melihat Rekomendasi Saham Harian yang Cuan

Hingga saat ini saham di berbagai sektor konsumer masih layak untuk dikoleksi selama akhir Ramadan ini hingga pasca-lebaran. Apabila anda berniat ingin membeli saham di sektor lainnya, seperti perbankan dan otomotif, alangkah lebih baiknya menunggu koreksi dari Indeks Harga Saham Gabungan IHSG.

Saham konsumer seperti JPFA yang memiliki target harga 1.700, CPIN (5.200), ICBP (10.200) masih berpotensi menguat. Saham di Sektor-sektor lainnya seperti perbankan dan otomotif, sebaiknya menanti koreksi IHSG terlebih dulu ke level 5.800-5.700.

Terlebih adanya perang dagang AS dan China yang berkepanjangan membuat IHSG masih melanjutkan perjuangannya agar menguat pada ke level 6.050-6.100.

Barang Konsumer (beritagar.id)

Kemudian dilansir dari kontan.co.id, terdapat beberapa saham yang cuan untuk dibeli akhir bulan ini. Di antaranya adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

ICBP yang memiliki stochastic berada di level 40 dan masih beranjak naik. Adalah rekomenasi untuk dibeli dengan kemungkinan penutupan sebesar Rp 9.900.

Kemudian LSIP yang berpotongan death cross dan volume perdagangan menurun namun RSI menguat, merupakan Sell on strength. Terakhir adalah JSMR yang terlihat mulai beranjak naik adalah rekomendasi untuk dibeli.

Bulan Mei yang hanya menyisakan waktu 3 hari lagi, sebaiknya anda melakukan strategi dengan cara mengumpulkan cash saham, sembari menunggu IHSG menguat kembali.

Meskipun para investor asing tidak suka libur panjang ketika masih pegang portofolio, dan jangka dan perang dagang masih tinggi. Maka yang paling realistis adalah menunggu IHSG koreksi kembali pada level 5.700-5.800. jadi apabila setelah Lebaran IHSG gagal tembus 6.200, maka langkah paling aman adalah memiliki cash very tight.

Data perdagangan yang diperolah dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG pada Jumat (24/5) berada pada posisi 6.057.35 (naik 3,95 persen). Berdasarkan kenaikan IHSG itu, sehingga meningkatkan nilai kapitalisasi pasar sebesar 3,96 persen menjadi Rp6.892,45 triliun.

[artikel number=3 tag=”Market, saham”]

Mengikuti kenaikan dari IHSG, rata-rata volume transaksi harian juga mengalami peningkatan sebesar 10,28 persen menjadi 14,05 miliar unit saham (dari 12,74 miliar unit saham pada pekan sebelumnya).

Sehingga rata-rata nilai transaksi harian BEI juga mengalami perubahan sebesar 1,55 persen dari pekan sebelumnya (Rp7,74 triliun menjadi Rp7,62 triliun). Kemudian rata-rata frekuensi harian BEI juga mengalami perubahan sebesar 4,6 persen menjadi 389,25 ribu kali transaksi (dari 408,03 ribu kali transaksi) selama sepekan sebelumnya.

Untuk investor asing, di sepanjang tahun 2019 ini, mereka menorehkan beli bersih sebesar Rp55,917 triliun, dan jual bersih sebesar Rp369,74 miliar. Sehingga rekomendasi saham harian yang cuan adalah sabar menunggu IHSG dan mengumpulkan cash untuk saham konsumer.