Ini Program Latihan yang Akan di Jalani Atlet Selama Bulan Ramadhan.

Sebelum puasa, setiap atlet akan dinaikkan intesitas latihanya sebelum nantinya akan diturunkan pada saat Ramadhan.

Menjelang datangnya bulan suci Ramadan atlet-atlet nasional menyiapkan berbagai strategi agar bisa tetap melakukan latihan rutin. Hal tersebut menjadi penting untuk dilakukan  agar tubuh tetap bugar sekaligus mempersiapkan diri guna mengikut kejuaraan yang akan berlangsung di masa mendatang.

Asisten pelatih atletik nomor sprint Fadlin Ahmad mengatakan, selama bulan ramadhan waktu latihan atlet akan dilakukan di sore hari, di hari-hari normal, biasanya dilakukan pada pagi hari. “bulan puasa nanti, kami akan latihan teknik didalam kolam dan latihan otot saja dipagi hari,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/4/2019).

Berbagai program latihan akan ditempuh oleh setiap insan atletik ini, selain itu asupan suplemen dan vitamin juga akan ditingkatkan, terutama untuk menjaga kalori yang hilang saat sedang berpuasa.

Salah satu atlet atletik yang menjalani latihan selama puasa Eko Rimbawan mengatakan setiap latihan membutuhkan banyak tenaga, sama seperti latihan latihan sebelumnya serta pada pribadi setiap atlet tersebut.

Atlet atletik nomor Sprint Lalu Muhammad Zohri (Video.com)

Ada empat atlet atletik dan dua atlet cadangan yang nantinya akan berlaga dalam kejuaraan IAAF World Relays 2019 yang akan dilangsungkan di Yokohama, Jepang pada 12-13 Mei mendatang. Mereka itu adalah Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, Bayu Kartanegara, Muhammad Abina Bisma serta dua atlet cadangan Joko Kuncoro dan Adi Ramli.

Baca Juga:

Latihan Fitnes untuk Membentuk Otot Perut yang Seksi

Manfaat Peregangan Otot yang Jarang Diketahui

Ada beberapa latihan yang nantinya akan dijalani atlet selama berpuasa antara lain latihan estafet, latihan fisik dan latihan unifikasi.  Penyesuaian latihan juga akan diberikan pada  atlet lempar lembing selama bulan puasa. Beberapa program latihan akan dikurangi. Hanya saja sebelum puasa akan digenjot mengingat dua atlet lempar lembing Rustika Sibagariang dan Abdul Hafiz akan bertanding pada Universiade Napoli 2019, yang akan digelar 3-14 Juli. 2019.

Pelatih nomot atletik lempar lembing M Zainuddin Umar mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan persiapan serta terus menggenjot daya atlet atletik sebelum nantinya intensitas latihan akan diturunkan saat puasa. “saat puasa latihan dilakukan satu kali saja,” katanya.

 Hal berbeda justru datang dari atlet non atletik. Pada atlet renang misalnya yang justru menyesuaikan jadwal puasa dengan agenda latihan. Seperti yang diungkapkan oleh perenang Fadlan Prawira  kepada wartawan paska acara acara puncak kejuaraan nasional Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2019 yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Ahad (28/4/2019). Ia  menyatakan bahwa terkadang dirinya tidak menjalani puasa saat sedang melakukan latihan.

Fadlan mengaku bahwa dirinya saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi SEA Games yang akan dilangsungkan pada akhir tahun ini. “Kalau lihat kondisinya sekarang kan kita ada target untuk SEA Games nanti, mungkin puasanya akan dilakukan di hari Sabtu dan Minggu,” ujarnya.

Hal senada juga diutarakan perenang Triadi Fauzi, ia menyatakan, saat bulan puasa latihan akan tetap berjalan sebagaimana biasanya, terlebih lagi ada latihan intensif untuk menghadapi SEA Games 2019. “saya hanya puasa dihari Sabtu dan Minggu,” terangnya.