Yang Perlu Kamu Perhatikan Agar Olahraga Jogging Maksimal

Sudah rutin  melakukan jogging, tapi hasilnya belum maksimal? Mungkin kamu melupakan hal berikut ini.

Olahraga jogging  merupakan salah satu aktivitas fisik yang mudah dan murah. Anda tidak perlu modal banyak, hanya dengan sepatu dan pakaian olahraga Anda sudah bisa jogging di sekitar komplek rumah. Selain murah, jogging juga efektif bakar lemak. Namun apakah anda pernah mengalami di mana anda sudah jogging secara intens namun hasilnya belum memuaskan? Untuk itu anda perlu mencermati beberapa cara jogging yang baik dan benar berikut ini.

Bagaimana Cara Melakukan Jogging Agar Maksimal?

Jangan Lupa Pemanasan Sebelum Jogging (ytimg.com)

Sebelum berolaraga jogging sebaiknya anda tidak melupakan peregangan, karena pemanasan sebelum olahraga dapat melenturkan kerja otot. Kemudian ketika anda jogging, jumlah kalori yang terbakar tergantung dengan seberapa berat aktivitas jogging yang Anda lakukan. Semakin berat intensitasnya, maka semakin banyak kalori yang dibakar. Kalori yang terbakar tersebut juga tergantung kondisi tubuh masing-masing orang.

Orang dewasa dengan berat badan 70 kg yang jogging selama satu jam dengan jarak lari 5 km, dapat membakar 596 kalori. Berbeda dengan orang dewasa dengan bobot 84 kg yang lari dengan jarak dan waktu yang sama, akan membakar 710 kalori.

Selain dari sumber energi, kalori yang terbakar juga berasal dari tumpukan lemak di tubuh. Namun, hal tersebut tergantung dengan intensitas dan durasi yang jogging Anda. Apabila Anda jogging dengan intensitas rendah dan durasi panjang, maka tubuh akan cenderung membakar lemak. Sehingga pembakaran lemak tersebut sama dengan jenis jenis olahraga lainnya seperti berenang dan bersepeda.

Untuk mengetahui apakah jogging yang Anda lakukan sudah optimal atau belum, cobalah menghitung detak jantung Anda. Tumpukan lemak akan digunakan menjadi energi ketika seseorang mencapai 75 persen dari detak jantung maksimalnya. Namun, sebelum melakukannya, Anda harus tahu dulu berapa ukuran detak jantung maksimal anda. Caranya, adalah dengan mengurangi angka 220 dengan usia saat ini. Sebagai contoh, jika Anda berusia 30 tahun, maka detak jantung maksimalnya adalah 190 bpm (beat per second). Kemudian jika Anda ingin membakar lemak, maka saat jogging, detak jantung Anda harus 75 persen dari angka tersebut. Tidak ada patokan berapa lama waktu olahraga yang baik, namun jika Anda jogging dalam waktu yang lama maka akan membakar kalori yang lebih besar. Untuk membakar lemak Anda harus jogging lebih dari 30 menit dengan intensitas rendah. Anda juga dapat menambah intensitas jogging, hingga mencapai 80-90 persen dari detak jantung maksimal anda.