Selain kisah Sukses Dari para Ilmuan Juga Terdapat kisah Tragis. Berikut ini Akhir Tragis dari Para Ilmuan Dunia.

Hak yang diberikan berupa paten merupakan monopoli dalam waktu terbatas
yang diberikan oleh para penemu untuk penemuan barunya, yang tidak lain
untuk mengapresiasi hasil kerja mereka. Cerita cerita tentang kesuksesan para
penemu mungkin bukan hal baru, namun apa terpikirkan cerita buruk dan
nahas para penemu? Teknologi yang sangat bermanfaat bagi banyak orang
tersebut tidak jarang dalam proses pembuatannya akan sangat berbahaya.

Sebelum para ilmuan dan penemu memaparkan hasil temuannya, mereka
terlebih dahulu akan mencobanya pada dirinya sendiri, bahkan tidak sedikit
yang berakhir fatal. Tidak jarang temuan para ilmuan akan membahayakan dan
bahkan merengget nyawa mereka. Melalui artikel berikut ini dirangkum kisah
kisah nyata para penemu yang berakhir nahas dengan hasil temuan mereka.


Berikut ini kisah kisah nyata para penemu yang berujung maut

1.James Heselden
Kisah nyata terbaru yang berakhir fatal terjadi pada 26 September 2010, yang
menimpa James Heselden, seorang pemilik perusahaan Inggris Hesco Bastion.
James pemilik perusahaan Segway, meninggal akibat mengendarai kendaraan
roda dua temuannya. Pria 62 tahun tersebut jatuh dari Segway dan tergelincir
ke jurang dengan kedalaman 30 kaki. Jasad James dan Segwaynya ditemukan di
sungai dekat dengan kediamannya di West Yorkshire, Inggris. Ironisnya,
kecelakaan James hanya selang sehari setelah pengumuman riset yang
mengungkapkan angka kasus cidera akibat kecelakaan Segway yang banyak
disebabkan oleh para pengendara Segway amatir.

2.Marie Curie
Marie Curie menjadi wanita pertama dan dua kali memperoleh penghargaan
Nobel berkat temuannya. Tragisnya Curie juga korban dari temuannya sendiri
dalam hal radioaktif. Marie menemukan dua unsur radioaktif berupa radium
dan polonium. Radon yang merupakan gas yang dihasilkan radium
digunakannya sebagai penyembuh penyakit bagi tentara yang terluka pada
perang dunia pertama. Radon yang belakangan ini diketahui memiliki sisi
mematikan, membuat Curie yang lama berinteraksi dengan radon, mengalami
kesehatan yang terus menurun. Hingga akhirnya Curie meninggal pada 4 Juli
1934, akibat anemia aplastic yang merupakan paparan radiasi, yang
mengakibatkan sumsum tulang tidak lagi memproduksi sel darah baru.

Marie Curie (theweek.co.uk)

3.Alexander Bogdanov
Kisah sukses Alexander Bogdanov adalah jasa untuk dunia kedokteran yang
berupa transfusi darah. Pada tahun 1928 Bogdanov yang berhasil mengujikan
alat transfusi darah pada dirinya hingga 11 kantung, ketika mencoba pada
kantung ke 12 berujung maut. Terdapat beberapa kontroversi atas
meninggalnya Bogdanov mulai dari penyakit infeksi darah, inkompatibitas jenis
darah, atau bahkan bunuh diri.