3 Kartu Sosial Jokowi di Mata Sri Mulyani: Kartu Tersebut Tidak Membebani Anggaran

Beginilah Tanggapan Menteri Keuangan Terkait Dikeluarkannya Tiga Kartu oleh Capres Nomer Urut 01 Joko Widodo

Seperti yang diketahui bahwa calon Presiden nomor urut 01 yakni Joko Widodo dalam pidatonya sempat mengatakan bahwa akan mengeluarkan tiga kartu baru sebagai medium penyaluran bantuan social. Mungkin banyak dari kalian yang sudah mengetahuinya bukan? Ya, jika Jokowi kembali terpilih, bukan tidak mungkin dia akan segera meluncurkan tiga kartu tersebut. Kartu baru yang disebutkan Jokowi ini adalah Kartu Sembako Murah, Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-Kuliah) dan Kartu Pra-kerja.

Nah menanggapi hal tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dikeluarkannya tida kartu tersebut tidak akan membebani anggaran belanja APBN. Justru, kartu –kartu tersebut bisa membuat penyaluran bantuan social menjadi lebih sistematis dan terintegrasi.

Tak hanya itu, soal postur anggaran, Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menganggarkan anggaran bantuan social dalam jumlah besar tahun ini.

“Nanti berdasarkan evaluasi terhadap berbagai macam program dan anggaran, bisa dimasukkan di 2020 itu suatu langkah awal mengenai bagaimana konsep integrasi dan konsolidasi serta membuatnya menjadi jauh lebih komprehensif dan akuntabel,” kata Sri Mulyani.

Tanggapan Menteri Keuangan akan 3 kartu Jokowi (fajar.co.id)

Pemerintah di dalam APBN 2019 telah meningkatkan bantuan social untuk PKH sebesar dua kali lipat dibandingkan 2018.

Selain itu juga ada peningkatan penerima bantuan pangan non-tunai juga menjadi 15 juta orang. Anggaran pendidikan pun juga cukup besar yakni Rp 492,5 triliun atau 20 persen dari APBN keseluruhan, juga anggaran kesehatan sebesar 123,1 triliun. Wah… mantul nih APBN 2019 sangat besar. Semoga dana-dana tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.