KTT G20 berlangsung di Osaka Jepang, Jokowi akan membahas sejumlah isu kepada para peserta yang hadir.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), hari ini tiba di Osaka Jepang guna menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Jokowi dalam menghadiri KTT G20 didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Pertemuan tersebut berlangsung pada 28-29 Juni 2019.
Permasalahan yang Dibahas dalam KTT G20
Keberangkatan Joko Widodo ke Jepang tersebut setelah selesai memberikan pernyataan atas sidang sengketa hasil Pilpres 2019 yang diumumkan Mahkamah Konstitusi (MK).
1.Inovasi Digital dan Perang Dagang
Berdasarkan keterangan yang diperoleh sebelum Jokowi berangkat ke Jepang, dirinya mengaku akan mengangkat isu seputara inovasi digital ekonomi.
“Saya akan berangkat dengan Bu Iriana untuk menghadiri KTT G20 di Osaka.
Saya akan bicara dua hal. Pertama berkaitan dengan inovasi digital ekonomi dan
mengatasi kesenjangan,” kata Jokowi saat beradi di Lanud Halim
Perdanakusuma, dilansir dari detik.com, Kamis (27/6/19).
Dalam KTT G20, ada dua fokus permasalahan yang akan diangkat oleh Jokowi Pertama, berkaitan dengan inovasi digital ekonomi dan upaya mengatasi kesenjangan. Kedua, adalah soal perang dagang Amerika Serikat dan China yang imbasnya menyebar ke negara-negara lain di dunia.
2. Pajak Google CS
Sebelumnya, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Indonesia dalam pertemuan G20 juga akan membahas isu perpajakan digital atau upaya mengenakan pajak terhadap Google, Facebook, dan Twitter. Permasalahan tersebut sebagaimana diketahui juga dibahas di KTT ASEAN di Thailand.
Sri Mulyani juga menyatakan jika Presiden Jokowi akan membahas persoalan perang dagang, pembiayaan infrastruktur, dan teknologi.
[artikel number=3 tag=”Jokowi, KTT-G20”]
“Terutama untuk Bapak Presiden, mengenai masalah isu-isu yang juga penting dan diangkat oleh tuan rumah. Seperti aging population, dan universal health coverage, dalam hal ini mengenai sistem kesehatan menyeluruh, yang merupakan salah satu isu yang penting di Jepang dan ingin dibahas di tingkat leaders,” ungkap Sri Mulyani, dilansir dari detik.com, (19/06).
3. Masalah Plastik
Sama halnya dengan pembahasan di KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Thailand, Indonesia akan kembali mengangkat isu sampah plastik di KTT G20. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir.
“Dalam hal ini kan salah satu isu menjadi perhatian Indonesia untuk mengurangi masalah sampah plastik,” kata Nasir dilansir dari detik.com, Rabu (26/6/2019).
Menurut Nasir, isu sampah plastik sangat penting dibahas Presiden Jokowi di KTT G20 karena memiliki dampak langsung terhadap lingkungan hidup manusia. Selain itu, Indonesia juga akan mengajak negara lain merealisasi Perjanjian Paris berkaitan dengan perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.
