Pukul-pukul Podium Saat Kampanye, Prabowo seperti Donald Trump?

Tindakan memukul-mukul podium saat kampanye, tindakan Prabowo ini seperti Donald Trump

Calon Presiden nomor urut 02 baru saja selesai melakukan kampanye terbuka di Yogyakarta pada Senin (08/4) siang. Ada yang menjadi sorotan saat capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya di acara kampanye yang digelar di Stadion Kridosono, Yogyakarta. Dimana Prabowo Subianto tampak berapi-api ketika berorasi membicarakan kondisi bangsa di hadapan massa pendukungnya, Prabowo terlihat emosional memukul-mukul podium hingga sempat melontarkan kata-kata kasar saat kampanye.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin menyindir capres Prabowo Subianto yang memukul-mukul podium saat kampanye di Yogyakarta tersebut. Menurut TKN, kelakuan Prabowo itu disebut dilakukan agar disebut pemimpin urakan seperti Donald Trump.

TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Irma Suryani (TKN Irma Suryani)

“Sikap Prabowo yang brangasan dan suka marah-marah adalah settingan. Karena beberapa polanya sama, seperti nyuruh orang diam. Beliau sedang cari perhatian dengan tingkah polah seperti itu, biar disebut pemimpin urakan, mau gaya-gaya Trump gitu,” ungkap jubir TKN Irma Suryani. Dia menilai gaya Prabowo itu konntraproduktif dengan citra yang dibangun menggunakan agama. Irma pun menyebut marah-marah Prabowo garing.

“Gaya-gaya seperti itu kontraproduktif dengan cita-cita yang dibangun dengan menggunakan agama atau mungkin karena kehabisan akal, dengan membangun sentiment agama sudah ketahuan sekarang pindah rencana ke-2 yaitu dengan membangun image garang dan keras. Tetapi kasihannya malah jadi kelihatan settinga-an nya, karena marahnya ‘garing’ aneh gitu,” ujarnya.

Seperti yang diketahui, orasi Prabowo mulanya menyampaikan pendapatnya bahwa saat ini Ibu Pertiwi sedang diperkosa. Kekayaan bangsa Indonesia telah dicuri oleh segelintir orang. Selanjutnya, Prabowo berbicara kondisi moral pejabat yang rusak. Prabowo lantas meminta TNI dan Polri yang aktif agar selalu menjaga netralitas dan bekerja sesuai sumpah jabatan.

“Hei adek-adekku, kau yang ada di tentara, di polisi yang masih aktif, ingat kau adalah tentara rakyaaatt!, polisinya rakyaatt! Seluruh rakyat Indonesia!!” teriak Prabowo dengan berdiri di sisi depan panggung kampanye.

“Kau tidak boleh mengabdi pada segelintir orang, apalagi kau membela antek-antek asing!” lanjut Prabowo yang terlihat semakin berapi-api sambil berjalan mundur kea rah mimbar pidatonya di atas panggung.

“Apalagi kau bela-bela antek asing!” ulang Prabowo yang kali ini sambil gebrak mimbar berkali-kali memakai tangan kanannya diiringi riuh teriakan ‘Prabowo… Prabowo…’ dari massa pendukungnya.

Melihat Prabowo yang menggebu-gebu, AmiEN Rais dan tokoh PPP di DIY, Syukri Fadholi yang sebelumnya diduduk di deretan kursi belakang mimbar sontak langsung bergegas maju menghampiri Prabowo. Keduanya berdiri di samping kanan-kiri Prabowo, Amien terlihat membisiki Prabowo, dan Syukri terlihat melambaikan tangannya kea rah massa yang memadai stadion. Prabowo kemudian mengungkapkan bisikan dari Amien.

“Mereka kuatir saya ini apa namanya… jadi tadi dibisiki sabar…sabar…”ujar Prabowo.