Anak Dapat Diajarkan Cara Mengelola Keuangan Sejak Dini Dengan Beberapa Cara Sebagai Berikut.

Pendidikan anak adalah hal yang harus diprioritaskan oleh setiap orang tua. tidak hanya pendidikan formal saja, namun meliputi pendidikan non formal juga. Pendidikan formal seperti pendidikan di instansi formal seperti sekolaha, pondok
pesantren, dan lain sebagainya. sedangkan pendidikan nonformal lebih mengandalkan keluarga dan orang-orang yang berada di sekitar anak. Hal tersebut menjadi sangat penting bagi Anda para orang tua. Salah satu pendidikan yang hanya diperoleh dari pendidikan nonformal melalui orang tuanya adalah pendidikan untuk mengelola keuangan anak. Untuk membantu Anda mendidik anak dalam mengelola keuangan, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan.

Dalam rangka mempersiapkan perkembangan anak, Anda harus mulai
mengajarkan cara mengatur keuangan dengan beberapa tips berikut ini.

1.Ajarkan Konsep Uang

Ini menjadi langkah awal yang dapat Anda lakukan dalam rangka mendidik anak untuk mengatur keuangannya. Jika anak belum mengenal konsep uang sebagai barang pertukaran, maka Anda sebagai orang tua atau orang terdekatnya di rumah harus mengenalkan konsep uang pada anak terlebih dahulu. Anda dapat mengenalkan konsep uang saat anak
sudah memasuki usia sekolah dasar dan sudah mulai bisa calistung, atau membaca, menulis, berhitung. Anda dapat mengenalkan pecahan mata secara bertahap. Dari mata uang terkecil sampai pecahan mata uang terbesar.

2.Bermain Sambil Belajar

Cara ini sangat efektif dilakukan untuk mengajarkan anak pada konsep uang. Anda dapat membuat sebuah permainan anak semacam jual-beli, seperti layaknya seseorang yang berada dalam sebuah transaksi di toko atau di pasar. Anda dapat membuat sendiri mata uang Anda dari kertas yang dihias bersama anak Anda. Jangan lupa untuk menempelkan label harga pada barang-barang rumah tangga. Berikan si kecil mata uang belanja yang harus digunakan untuk belanja, dan Anda jadi penjualnya. Anak Anda dapat membuat daftar hal-hal yang ingin dibeli dengan uang yang ia miliki. Anda dapat melakukannya secara bergantian dari penjual ke pembeli, maupun sebaliknya. Anda dapat mengombinasikan
permainan tersebut dengan kreativitas Anda.

3.Berikan Uang Saku

Memberikan uang saku bukan hanya bertujuan untuk memberi bekal, namun juga dalam rangka mengajarkan anak dalam hal pengelolaan keuangan. Anak akan membelanjakan uang saku di kantin sekolah. Dengan begitu Anak akan dengan alami mempraktekkan hasil belajarnya mengenai uang di kehidupan nyata. Anda juga harus membatasi uang
saku yang Anda berikan. Jangan memberikannya secara berlebihan. Memberikan uang secara berlebihan akan membuat anak Anda sulit mengatur keuangannya sendiri suatu saat nanti. Anda juga harus memberikan pengertian bahwa uang saku yang dibawa harus cukup selama di sekolahan.

Melatih menabung sejak dini(carainvestasibisnis.com)

4.Menabung

Menabung akan menjadi pelajaran penting bagi anak. Dengan mengajarkan menabung, anak akan mengerti bahwa untuk mendapatkan sesuatu, ia harus bekerja keras dengan menabung. Berilah penjelasan tentang bagaimana cara menabung yang baik. Anda dapat membuat tabungan sederhana dari berbagai barang bekas seperti toples kue, kardus, dan sebagainya. buatlah kegiatan menabung semenyenangkan mungkin agar anak Anda suka menabung.

Cara di atas dapat Anda praktekkan dengan cara menyenangkan. Selamat mencoba.