Tips Olahraga Jogging yang Kadang Disepelekan

Jogging adalah olahraga yang paling mudah dilakukan. Namun, banyak orang masih menyepelekan hal-hal penting dalam jogging.

Jogging adalah olahraga mudah, murah, dan dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa batasan usai. Jogging sangan baik untuk menjaga kesehatan tubuh kita.

Jogging yang merupakan lari santai ternyata sangat bagus untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Selain itu, jogging juga dapat menaikkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).

Meskipun olahraga jogging sangat mudah, namun ada beberapa persiapan yang harus dimatangkan terlebih dahulu. Salah satunya adalah mengetahui waktu olahraga yang baik dan teknik melakukan jogging. Hal tersebut untuk mengurangi resiko cidera dan dampak buruk bagi tubuh. Tentu jogging yang diharapkan untuk menyehatkan, tidak ingin kan malah membahayakan tubuh?

Berikut Ini Tips Jogging Agar Maksimal

Bawa Air Minum Ketika Jogging (motionarray)

1. Pemanasan

Lakukan pemanasan secara perlahan-lahan, agar dapat meningkatkan denyut jantung. Jika denyut meningkat, maka hal tersebut adalah sinyal baik bahwa tubuh sudah bisa diajak bekerja. Pemanasan sebelum olahraga juga mengurangi stress di jantung. Sebelum mulai jogging, kamu bisa mencoba jalan cepat beberapa menit.

2. Postur Tubuh ketika Jogging

Seperti jenis jenis olahraga lainnya jogging juga perlu untuk memperhatihan posisi tubuh. Posisi kepala harus selalu tegak ketika berlari, dan tidak menunduk atau mendongak. Posisi kepala yang terlalu menunduk akan menghambat udara yang masuk melalui saluran pernafasan, dan menyebabkan cepat lelah.

Posisi lengan yang benar saat jogging adalah siku ditekuk 90 derajat dan diayunkan ke depan dan ke belakang mengikuti irama kaki. Gerakan tersebut berfungsi untuk menyeimbangkan tubuh agar tidak mudah jatuh. Selain itu posisi tangan usahakan menggenggam santai, ditekuk dan tidak dilepas, karena mengepalkan telapak tangan terlalu kencang membuat otot-otot lengan tegang, dan mengganggu kenyamanan.

Kemudian posisi perut yang benar adalah menarik otot perut ke dalam, dan tahan posisi tersebut selama berlari. Hal tersebut adalah rahasis mendapatkan perut yang ramping. Terakhir adalah posisi kaki, ketika menapak tanah, usahakan bagian depan kaki mendarat ke tanah terlebih dahulu. Posisi kaki yang menyentuh tanah sangat mempengaruhi kinerja dan efisiensi, yang membuat tidak cepat lelah saat jogging.

3. Enjoy

Jangan paksa untuk berlari terlalu kencang, dan yang terpenting adalah mengatur pernapasan. Apabila napas mulai terasa berat, kurangi kecepatan. Kemudian berjalan dua langkah, sambil menarik napas melalui hidung, dan dua langkah membuang napas melalui mulut. Olah napas ini penting untuk mmencegah terjadinya nyeri di perut.

Apabila capek jangan terlalu dipaksakan, istirahatkan sejenak tubuh dan pernapasan dengan berjalan, sehingga tenaga terkumpul untuk melanjutkan jogging lagi. Selain itu jangan lupa membawa air, karena jogging akan mengeluarkan banyak keringat. Bawa air minum secukupnya agar  terhindar dari dehidrasi.

Siap untuk jogging? Pilih waktu terbaik untuk melakukannya. Setidaknya pagi atau sore adalah waktu yang baik untuk olahraga jogging.