Waskita Toll Road, Anak Perusahaan Waskita Karya yang Kian Melenggang

Waskita Toll Road tahun ini mendapatkan beberapa proyek pembangunan infrasutruktur.

Sebagai anak perusahaan dari PT Waskita Karya, Waskita Toll Road merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi juga, yang kehadirannya akhir-akhir ini sedang naik daun.

Waskita Toll Road Makin Naik Daun

Bergerak pada proyek pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, tentunya Waskita Toll Road laris manis apalagi dengan nama Waskita Karya yang disandangnya.

PT Waskita Karya sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi. Perusahaan yang berasal dari nasionalisasi perusahaan Belanda “Volker Aannemings Maatschappij N.V.” pada pada tahun 1961, kemudian  berubah bentuk menjadi persero pada tahun 1973.

Pada tahun 2019 ini PT Waskita Toll Road mengincar melakukan pembangunan tiga proyek. Beberapa proyek tersebut di antaranya adalah jalan tol Balikpapan – Penajam, Semarang – Demak, dan Mojokerto – Gempol.

Jalan Tol Penajam Balikpapan merupakan jalan tol pertama yang melintasi laut (infopublik.id)

Seperti dilansir dari kontan.co (25/3), Sekretaris Perusahaan Waskita Toll Road Alex Siwu telah menjelaskan jika di antara tiga proyek tersebut, dua di antaranya kemungkinan akan dimulai tahun 2019 ini.

“Untuk Mojokerto Gempol saya enggak tahu bisa tahun ini atau enggak,” katanya Alex.

Saat ini Waskita Toll Road sedang mengerjakan beberapa proyek, di antaranya ruas tol Cimanggis – Cibitung seksi I yang ditargetkan akan selesai pada Triwulan I 2019. Kemudian jalan tol ruas Ciawi – Sukabumi seksi II yang saat ini masih dalam tahap konstruksi.

Selain itu Waskita Toll Road juga sedang menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Bekasi – Cawang, – Kampung Melayu atau Becakayu yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan seksi II. Pembangunan tersebut diharapkan selesai pada Triwulan III 2019.

Waskita Toll Road juga ikut dalam konsorsium pengerjaan Jalan Tol Ngawi – Kertosono – Kediri, namun dengan porsi minoritas. Berkaitan dengan sumber pendanaan, proyek pembangunan tersebut berasal dari 70% dana pinjaman dan 30% dana internal.

[artikel number=3 tag=”Market, waskita, jalan-tol”]

Namun seperti diketahui, jika Waskita Toll Road sebelumnya telah memperoleh fasilitas kredit investasi jalan tol dengan nilai Rp 10,76 triliun. Dana tersebut kemudian digunakan sebanyak Rp 6,8 triliun untuk pembiayaan pengerjaan ruas Cibitung-Cilincing, dan Rp 3,96 triliun untuk ruas Krian-Legundi-Bunder-Manyar.

Terdapat lima lembaga keuangan yang bergabung dalam pengucuran kredit Waskita Toll Road.  Lima lembaga tersebut di antaranya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Pembangunan yang dilakukan Waskita Toll Road tersebut merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Trans Jawa yang masih dalam tahap penyelesaian.