Harga Ayam Anjlok, Bagaimana Solusinya?

Beberapa waktu ini harga ayam anjok drastis di pasaran, banyak pebisnis yang merugi.

Setelah lebaran hingga sekarang, banyak peternak ayam yang mengaku merugi lantaran anjloknya harga ayam boiler di pasaran. Menindaklanjuti hal tersebut, bagaimana cara mengatasi harga ayam anjlok?

Hingga saat ini, harga ayam di tingkat peternak anjlok hingga mencapai Rp 6 ribu sampai Rp 8.500 per kilogram. Kemudian harga di pengepul sekitar Rp 10.500. Meskipun demikian, harga di penjual ayam potongan masih stabil kisaran Rp 20.000—25.000 per kilogram.  

Harga Ayam Anjlok, Berikut yang Dilakukan Berbagai Pihak

1.Solusi Ganjar Pranowo

Menanggapi anjloknya harga ayam di peternak, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap peternak dan Dinas Peternakan berkumpul untuk menentukan masalah anjloknya harga ayam broiler di kalangan peternak. Ganjar juga tidak ingin gegabah dalam mengambil tindakan.

“Terkait harga ayam yang jatuh itu, saya sudah menelepon sejumlah peternak untuk duduk bersama Dinas Peternakan dan mencarikan solusi bersama. Itu sama saat ada masalah jagung kemarin, solusinya ya ketemu saja. Kalau ketemu akan diketahui apa persoalannya dan dicarikan solusi bersama,” kata Ganjar dilansir dari detik.com, Kamis (27/6/2019).

Berkaitan dengan isu over supply, Ganjar mengatakan jika memang hal tersebut benar maka harus dicari penyebabnya. Apabila ada pihak tidak bertanggungjawab, maka perlu untuk dilakukan diidentifikasi

Pedagang ayam potong diuntungkan lantaran harga ayam dipengepul anjlok (rri.co.id)

“Jadi harus diketahui, apakah karena over supply atau ada pihak yang bermain. Kalau itu bisa diidentifikasi, maka akan ada roadmap untuk penyelesaiannya,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, ketika seseorang akan mendirikan peternakan maka diperlukan izin, sehingga Ganjar juga menyinggung pentingnya kartu tani sehingga bisa terdata valid jumlah petani dan distribusinya.

2. Dinas Peternakan Jatim Turun Tangan

Selain Gubernur Jawa Tengah yang angkat bicara soal anjloknya harga ayam, Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur Wemmi Niamawati juga ikut andil. Dirinya mengatakan jika pihaknya sedang bergerak menggandeng pihak-pihak terkait, untuk meninjau langsung ke sentra unggas di enam kabupaten di Jatim.

“Sekarang kita bergerak antar pusat Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan bersama Dinas Peternakan Provinsi ke sentra unggas di 6 kabupaten dan berkoordinasi dengan Satgas Pangan dan KPPU. Sekarang saya ke Jombang,” kata Wemmi sebagaimana dilansir dari detik.com, Kamis (27/6/2019).

[artikel number=3 tag=”Market, harga-ayam”]

Wemmi juga menjelaskan, meskipun tugas dan fungsi Dinas Peternakan lebih kepada peningkatan mutu hingga produksi ternak, namun ketika harga ayam anjlok pihaknya tidak bisa tinggal diam dan akan membantu menstabilkan harga ayam.

“Tugas dan fungsi peternakan adalah meningkatkan produksi dan mengendalikan penyakit hewan serta menjaga mutu dan keamanan produk dan pakan,” ungkapnya.

Berkaitan dengan persoalan harga ayam anjlok, usahan yang dilakukan Dinas Peternakan di antaranya melakukan bazar pasar murah, promosi gizi yang melibatkan pelaku usaha dan para peternak.